sumedangekspres – Finalis Miss Indonesia 2025 asal Papua Pegunungan, Merince Kogoya, menyampaikan kekecewaannya usai didiskualifikasi dari ajang tersebut.
Ia diduga dikeluarkan akibat video lama di akun Instagram pribadinya yang menunjukkan dirinya menyanyikan doa sambil memegang bendera Israel, yang direkam sekitar dua tahun lalu.
Merince membantah bahwa aksinya merupakan bentuk dukungan terhadap negara atau kepentingan politik tertentu.
Baca Juga:Oknum DISHUB Diduga Lakukan Pungli, Ketua DISHUB Tegaskan Akan Ambil Langkah Hukum Kepada PelakuUnik! Yuk, Coba Bikin Mochi Dari Bunga Talang!
Merince Kogoya lahir di Wamena pada 14 Agustus 2005 dan saat ini tercatat sebagai mahasiswi jurusan Manajemen di Universitas Cenderawasih, Jayapura.
Ia menempuh pendidikan dasar di SD Inpres Hedam Abepura, lalu melanjutkan ke SMP dan SMA Negeri 3 Jayapura.
Saat SMA, ia pernah mewakili sekolah dalam ajang Kompetisi Sains Nasional tingkat provinsi pada 2021.
Selain akademik, Merince juga aktif di bidang olahraga, khususnya bola basket. Ia tercatat pernah mengikuti kompetisi DBL antarsekolah di Indonesia.
Merince menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam Miss Indonesia bukan hanya demi mimpi pribadi, tetapi juga membawa harapan masyarakat Papua Pegunungan.
Ia mengaku telah mengorbankan waktu, tenaga, dan biaya demi mewakili daerah asalnya.
Dalam unggahan Instagram Story, ia menyatakan telah diperlakukan tidak adil dan menyayangkan persepsi publik yang berkembang.
Baca Juga:Alami Pelecehan Seksual Oleh Pamannya Sendiri, Korban Justru Dipaksa Menikah Dengan PelakuHasil SMUP 2025 Diumumkan, 4.940 Peserta Lolos!
Hingga kini, pihak penyelenggara Miss Indonesia belum memberikan pernyataan resmi terkait pemulangan Merince dari ajang tersebut.