Ikan Nila dan Gurame, Andalan Baru Ketahanan Pangan di Sumedang

Ikan Nila dan Gurame, Andalan Baru Ketahanan Pangan Sumedang
Petani ikan di Sumedang saat memperlihatkan ikan di kolamnya (Ilustrasi/Net)
0 Komentar

CONGGEANG – Potensi ikan nila cukup menjanjikan di Kabupaten Sumedang. Ikan nila banyak digemari masyarakat dalam berbagai hidangan.

Di Kabupaten Sumedang sendiri, ikan nila banyak diperoleh dari petani ataupun beberapa bendungan yang ditangkap para pemancing. Stoknya pun cukup melimpah.

Seorang petani ikan di Kecamatan Conggeang Rahmat mengatakan potensi ikan nila sangat besar. Keberadaannya pun di masyarakat melimpah.

Baca Juga:Ingin Kaya? Baca Doa Ini Sebelum Tidur dan Rasakan ManfaatnyaMobil Favorit Crazy Rich Indonesia: Dari Film ke Dunia Nyata

“Pada umumnya masyarakat banyak memelihara ikan nila di kolam mereka. Sehingga, potensinya pun cukup besar,” kata Rahmat, Senin (30/6).

Dikatakan, selain banyak di masyarakat, ikan nila juga sangat mudah dikembangbiakkan dan dijual dengan cepat.

“Harganya juga tidak murah dan bersaing dengan ikan lainnya. Sangat cocok untuk dijadikan potensi yang mampu menunjang ketahanan pangan,” jelasnya.

Dia menjelaskan, ikan nila dapat diolah dengan berbagai olahan, seperti dicobek, dibakar, digoreng bahkan untuk dikeringkan seperti kere.

“Semuanya di masyarakat olahan tersebut sangat disukai. Jadi tidak perlu gusar untuk pemasarannya,” katanya.

Sementara itu, pengusaha kere ikan nila, Ain mengatakan kere ikan nila yang diproduksinya banyak digemari masyarakat. Pemasarannya pun telah mencapai berbagai kota.

“Kere ikan nila sudah dipasarkan ke berbagai pelosok, seperti Subang, Majalengka, Bandung hingga Jakarta,” jelasnya.

Baca Juga:Bukan Hanya Tampilan: Ini Performa Gila di Balik Mobil-Mobil Para MiliarderMobil Orang Kaya: Antara Gengsi, Kenyamanan, dan Investasi Gaya Hidup

Namun, lanjut dia, keberadaan ikan nila untuk kere masih terbatas. Karena, umumnya memakai yang berukuran kecil.

“Kami harus mencari ke petani untuk memperoleh ikan nila yang cukup ukurannya untuk kere,” jelasnya.

Dia pun menilai, potensi ikan nila untuk dikembangkan cukup besar. “Jadi perlu perhatian khusus untuk pengembangan ikan nila ini,” tukasnya.

Sementara itu, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Sumedang sangat menganjurkan masyarakat mengembangkan ikan gurame sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan ketahanan pangan.

Kepala Bidang Perikanan Diskanak Sumedang Rudi Hadian mengatakan ikan gurame sangat cocok untuk dikembangkan di wilayah Kabupaten Sumedang.

“Untuk ketahanan pangan, ikan gurame memang sangat cocok dikembangkan oleh masyarakat apalagi pembudiyaan ikan gurame sangat mudah,” jelas Rudi, baru-baru ini.

Dijelaskan, untuk makanan ikan gurame juga tidak susah cukup mengandalkan makanan alami seperti dedaunan ataupun sisa makanan dapur sehingga dari segi biaya memang lebih irit. Apalagi secara ekonomis ikan gurame memilih harga yang lebih tinggi dibandingkan ikan lainnya. Sehingga dapat memberikan keuntungan lebih besar.

0 Komentar