Tak Cukup Hanya Modal Uang, UMKM Butuh Hati dan Kemauan Belajar untuk Naik Kelas

Tak Cukup Hanya Modal Uang, UMKM Butuh Hati dan Kemauan Belajar untuk Naik Kelas
Tak Cukup Hanya Modal Uang, UMKM Butuh Hati dan Kemauan Belajar untuk Naik Kelas (ist/ilustrasi)
0 Komentar

sumedangekspres – Membangun usaha bukan hanya soal modal uang semata. Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), keberhasilan naik kelas sangat ditentukan oleh kemauan belajar dan kesungguhan hati dalam berproses.

Pesan tersebut menjadi sorotan dalam kegiatan Kick Off UMKM Naik Kelas yang digelar di Aula Tampomas, Kabupaten Sumedang, Kamis (7/8/2025). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir sebagai langkah awal menggerakkan UMKM agar lebih siap menghadapi tantangan pasar global.

“Kegiatan ini adalah sebuah pintu masuk, langkah awal yang telah kita buka menuju gerakan yang lebih besar lagi bahwa UMKM di Sumedang siap menatap pasar global dan mempersiapkannya dengan daya saing yang tinggi,” ujar Bupati.

Baca Juga:Dari Bandung Cuma 1,5 Jam! Museum Prabu Geusan Ulun Bisa Jadi Destinasi SehariMenakar Jatinangor Sebagai Kawasan Pendidikan yang Rentan, Begini Kata Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Unpad

Ia menekankan bahwa program UMKM Naik Kelas tidak semata-mata ditujukan untuk meningkatkan omzet atau mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan semangat para pelaku usaha untuk terus belajar, berkembang, dan memperbaiki pola pikir.

“Tetapi saya memaknai kegiatan ini akan terus menghidupkan semangat inovasi, menemukan cara-cara baru, menghidupkan semangat kemandirian dan menghidupkan semangat keberanian,” ucapnya.

Menurut Bupati, modal terpenting bagi seorang pelaku UMKM adalah pola pikir yang terbuka untuk belajar dan berubah. Ia menyebut, tanpa mindset yang tepat, usaha tidak akan benar-benar naik kelas meskipun mendapatkan bantuan dana atau pelatihan.

“Mindset itu akar dari seluruh tindakan kita. Apa yang kita lakukan semuanya berawal dari pola pikir kita. Jadi UMKM naik kelas bukan hanya masalah omset naik saja, tapi masalah pola pikir kita. Kalau kita mau naik kelas tapi pola pikirnya masih usaha asal-asalan, berarti itu mindset-nya belum naik kelas,” kata Bupati Dony.

Ia juga menambahkan bahwa UMKM harus mampu memanfaatkan peluang, memiliki inisiatif, berinovasi, dan berani mencoba hal baru. Meski skala usaha kecil, dampaknya bisa besar jika dikelola secara tepat.

“Dengan begitu, walaupun usahanya kecil, tapi akan berdampak besar kalau dikelola secara cerdas dan profesional. Makanya supaya dikelola dengan cerdas dan profesional maka diadakanlah pelatihan ini dan pendampingan ini,” lanjutnya.

0 Komentar