CIMANGGUNG – Suasana Pasar Tradisional Parakanmuncang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, tampak berbeda pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tahun ini. Para pedagang kompak menghias kios dan jalur pasar dengan nuansa merah putih, sambil mengikuti lomba kebersihan, keindahan, dan kerapihan (K3) yang digelar khusus untuk memeriahkan momen kemerdekaan.
Lomba yang baru pertama kali diadakan ini diikuti oleh 9 dari 11 gang yang ada di pasar. Tim penilai terdiri dari perwakilan Lingkungan Hidup (LH), pemerintah kecamatan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Mereka berkeliling menilai setiap jalur pasar yang telah dihias dan dibersihkan oleh para pedagang.
Ketua tim penilai, Hj. Popon, menjelaskan bahwa kompetisi ini memang difokuskan pada aspek K3. “Dari 11 gang hanya 9 jalur yang ikut lomba, dan juaranya ada tiga. Lomba K3 ini menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Baca Juga:Pelaku Perampasan dengan Modus Bius Korban di Sumedang Ternyata ResidivisKenal di Medsos, Mahasiswa Sumedang Malah Dibius dan Dirampok
Tak hanya mengandalkan kebersihan, kreativitas para pedagang juga menjadi daya tarik tersendiri. Kostum merah putih yang mereka kenakan menambah semarak suasana, sementara kios-kios dihiasi pernak-pernik bertema kemerdekaan. Bahkan, beberapa pedagang menyiapkan tumpeng untuk menyambut para juri yang datang menilai.
Koordinator Pasar Parakanmuncang, Amung, mengatakan kegiatan ini murni merupakan inisiatif para pedagang. “Penilaian tiap gang ini untuk memeriahkan HUT RI ke-80. Kami datangkan tim penilai independen agar hasilnya objektif,” jelasnya.
Menurut Amung, antusiasme pedagang dalam mengikuti lomba ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan semangat gotong royong masih terjaga di lingkungan pasar. Ia pun berharap, tradisi ini bisa terus dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya.
“Lomba penilaian gang pasar ini akan dijadikan agenda rutin tahunan. Semoga ke depan lebih banyak yang ikut dan lebih meriah lagi,” tuturnya. (kos)