Unpad Tegaskan Tak Ada Mahasiswa Terhenti Kuliah Gara-Gara KIP Kuliah

Unpad Tegaskan Tak Ada Mahasiswa Terhenti Kuliah Gara-Gara KIP Kuliah
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan (berdiri di kiri), melakukan diskusi dengan perwakilan mahasiswa terkait komitmen Unpad membantu mahasiswa baru KIP Kuliah dari jalur seleksi mandiri Unpad di Ruang Rapat Wakil Rektor di Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Senin 25 Agustus 2025. (Foto oleh: Dadan Triawan)
0 Komentar

JATINANGOR – Universitas Padjadjaran tetap berkomitmen bahwa tidak ada mahasiswa yang tidak bisa melanjutkan kuliah hanya karena keterbatasan ekonomi. Mahasiswa Unpad angkatan 2025 yang lulus melalui jalur seleksi mandiri dengan KIP Kuliah akan dibantu pembiayaan pendidikannya melalui sumber dana lain.

“Untuk mahasiswa yang lulus melalui jalur mandiri dengan KIP Kuliah, jika memang eligible maka tidak perlu khawatir. Unpad sedang mencarikan dana dari beberapa sumber, misalnya dari Dana Abadi Unpad, alumni, pemerintahan daerah, dan lainnya. Jadi silakan fokus belajar saja, nanti akan kami panggil untuk pemberitahuan bantuan dana pendidikannya,” ujar Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad yang ditemui Kanal Media Unpad di Jatinangor, baru-baru ini.

Prof Zahrotur juga menerima perwakilan mahasiswa baru pendaftar jalur mandiri dengan KIP Kuliah yang didampingi sejumlah mahasiswa dari BEM Kema Unpad dan BEM Fakultas untuk melakukan diskusi di Ruang Rapat Wakil Rektor di Gedung Rektorat Unpad Jatinangor.

Baca Juga:Bupati Dony Ajak Mahasiswa Sumedang Berani Bermimpi BesarBalong Geulis Sumedang: Wisata Air, Spot Foto Instagramable, dan Camping di Ketinggian

Prof. Zahrotur Rusyda menjelaskan, sebanyak 386 pendaftar dengan KIP Kuliah dinyatakan lulus diterima Unpad. Namun 57 diantaranya tidak melakukan konfirmasi registrasi dan 20 calon mahasiswa menerima bantuan internal dari Unpad.

Ketika kepastian dana bagi kuota KIP Kuliah melalui jalur seleksi mandiri belum diperoleh dari pemerintah, Unpad mengirimkan pesan WhatsApp Blast kepada 309 calon mahasiswa tersisa untuk memastikan komitmen mereka melanjutkan studi di Unpad.

“Mengapa? Karena kami harus mengundang Calon Pengganti Terdaftar (CPT) selanjutnya. Di zoom meeting itu kami menjelaskan, Unpad belum mengetahui kuota KIP Kuliahnya dapat berapa?” ujar Prof. Zahrotur Rusyda.

Hasil dari pertemuan daring tersebut, ada 211 calon mahasiswa yang mengisi Komitmen Bayar yang menyatakan siap melakukan pembayaran jika tidak memperoleh kuota KIP Kuliah.

Mereka memperoleh fasilitas penangguhan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga 1 September 2025 dan cicilan pembayaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI).

Meski para mahasiswa ini telah menandatangani Komitmen Bayar, Unpad akan berusaha mencarikan beasiswa agar biaya pendidikannya tidak memberatkan. Secara keseluruhan ada 224 mahasiswa pendaftar KIP Kuliah dari jalur seleksi mandiri Unpad yang telah memiliki NPM.

0 Komentar