3) Proses Fermentasi: Ketan yang sudah diberi ragi kemudian dibungkus dengan daun pisang atau plastik, lalu dibiarkan selama beberapa hari di tempat yang hangat. Proses fermentasi ini bisa berlangsung selama 3 hingga 7 hari, tergantung pada kondisi suhu dan kelembapan.
4) Penyajian: Setelah proses fermentasi selesai, peyeum siap disantap.
Biasanya, peyeum Sumedang disajikan dalam keadaan segar, tetapi ada juga yang mengeringkan atau menggoreng peyeum untuk memberi rasa yang berbeda.
Penyajian: Setelah proses fermentasi selesai, peyeum siap disantap.
Biasanya, peyeum Sumedang disajikan dalam keadaan segar, tetapi ada juga yang mengeringkan atau menggoreng peyeum untuk memberi rasa yang berbeda.
Baca Juga:Surabi Sumedang, Jajanan Tradisional yang Tak Lekang oleh WaktuTampil Stylish di Kantor Tips Memilih Baju Simpel Tapi Elegan
Peyeum Sumedang memiliki rasa yang unik manis, sedikit asam, dan beraroma khas hasil fermentasi.
Rasanya yang alami ini membuat peyeum menjadi camilan yang cocok disantap kapan saja, baik sebagai teman minum teh sore hari maupun sebagai hidangan penutup yang menyegarkan.
Selain enak, peyeum Sumedang juga kaya akan manfaat. Proses fermentasi yang dilakukan pada peyeum meningkatkan kandungan probiotik yang baik untuk pencernaan.
Selain memiliki nilai sejarah yang mendalam, Peyeum Sumedang juga dikenal karena rasa yang unik dan teksturnya yang khas. Rasa manis alami dari tape singkong yang difermentasi berpadu dengan sedikit rasa asam dan pahit memberikan sensasi yang berbeda setiap kali menyantapnya.
Banyak orang yang menikmati Peyeum Sumedang sebagai camilan ringan di sore hari, atau bahkan menikmatinya dengan secangkir kopi atau teh.
Keunikan lainnya adalah tekstur Peyeum Sumedang yang lebih keras dan renyah dibandingkan dengan tape singkong biasa. Hal ini membuatnya lebih tahan lama dan cocok untuk dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumedang.
Peyeum Sumedang juga dikenal dengan kemasannya yang sederhana namun tetap menarik, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk oleh-oleh khas daerah Sumedang.
Baca Juga:Daun Saga, Si Hijau Ajaib Obat Alami Seribu Manfaat.Jajanan Hits! Basmut Pizza Viral yang Bikin Penasaran, Eksklusif di Sumedang
Peyeum Sumedang bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga mencerminkan perjalanan panjang budaya dan sejarah masyarakat Sumedang.
Dari teknik fermentasi yang diwariskan turun-temurun hingga cara penyajiannya yang khas, Peyeum Sumedang menjadi lebih dari sekadar makanan. Ini adalah bagian dari identitas daerah yang tak hanya bisa dinikmati lewat rasa, tetapi juga lewat cerita dan sejarah yang mengiringinya.