KOTA – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan, menaruh harapan besar terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar dapat berkembang menjadi lembaga ekonomi desa yang berdaya dan mampu menyerap tenaga kerja di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa ( Kades) Sukajaya, Sukana, S.M., M.M., terkait pelimpahan anggaran dana ketahanan pangan sebesar 20 persen dari Dana Desa ke BUMDes Simpati Wargi di Desanya
“ Terkait dengan pelimpahan anggaran dana ketahanan pangan di Desa Sukajaya yang dilimpahkan ke BUMDes Simpati Wargi, harapan kami dari Pemerintahan Desa BUMDes bisa mengelola dana tersebut secara optimal.Dengan pengalokasian 20 persen dari anggaran Dana Desa untuk penyertaan modal, BUMDes dituntut mampu menjadi lembaga ekonomi yang berdaya sehingga berdampak pada munculnya Pendapatan Asli Desa (PADes),” ujar Kades.
Baca Juga:Fasilitas Cukup dan Spot Foto Keren di Gunung KerencengBikin Betah! Flora dan Fauna di Gunung Kerenceng Sumedang yang Jarang Diketahui
Lebih lanjut, Kades menjelaskan bahwa selain meningkatkan pendapatan desa, pengelolaan dana tersebut juga diharapkan mampu memberdayakan masyarakat. “Dengan adanya penyertaan modal ini, warga Desa Sukajaya dapat ikut serta dalam pengelolaan unit usaha BUMDes Simpati Wargi, sehingga terbuka peluang kerja di berbagai sektor,” imbuhnya.
Kades juga menjelaskan BUMDes Simpati Wargi saat ini memiliki beberapa unit usaha. Diantaranya adalah usaha kelontongan (warung), pengelolaan air minum desa, serta usaha baru yang dibiayai dari alokasi 20 persen atau sebesar Rp. 247.944.400 dari DD tahaf 2 alokasi program ketahanan pangan, yaitu peternakan dan penanaman jagung.
“Intinya, dari kegiatan usaha BUMDes ini diharapkan tidak hanya bisa mempekerjakan sebagian warga masyarakat, tetapi juga menjadikan pengurus BUMDes lebih berdaya. Dan pada akhirnya, akan muncul penambahan Pendapatan Asli Desa (PADes) di Desa Sukajaya,” jelas Kades.
Pemdes Sukajaya optimistis bahwa langkah strategis ini akan mendukung kemandirian ekonomi desa sekaligus memperkuat ketahanan pangan. (ahm)