Bupati Dony: Teladani Akhlak Nabi, Jadikan Hidup Penuh Manfaat

Bupati Dony: Teladani Akhlak Nabi, Jadikan Hidup Penuh Manfaat
Bupati Dony Ahmad Munir saat memberikan tausiah pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar Majlis Ahad Wage di Pondok Pesantren Al-Mu’awanah, Desa Bongkok, Kecamatan Paseh, Minggu (14/9).(istimewa)
0 Komentar

KOTA – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar dan Doa untuk Negeri Majlis Ahad Wage di Pondok Pesantren Al-Mu’awanah, Dusun Godobos, Desa Bongkok, Kecamatan Paseh, Minggu (14/9).

Bupati Dony menyampaikan, peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremoni, melainkan sebuah momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat bagi orang lain. Mari manfaatkan peringatan Maulid Nabi ini untuk bertekad menjadi pribadi yang membawa kebaikan dengan pikiran, ucapan, senyuman, maupun perbuatan,” ujarnya.

Baca Juga:Rp971 Juta dan Puluhan Aset Berhasil DiselamatkanUnpad Hadirkan Pagelaran Si Kabayan

Bupati menekankan, Islam yang sejati adalah ketika orang-orang di sekitar merasa aman dan nyaman dari ucapan maupun tindakan seorang muslim.

“Kalau keberadaan kita membuat orang lain nyaman, berarti Islam kita sudah benar. Caranya, jadilah pribadi yang tidak menyakiti, tidak membully, tidak menghina, dan membuat orang sekitar selamat dari lisan serta tindakan,” tambahnya.

Bupati Dony mengungkapkan tekadnya untuk menjadikan Sumedang bukan hanya maju secara fisik, tetapi juga unggul secara spiritual.

“Jumlah penduduk Sumedang 1,2 juta jiwa, 98 persen beragama Islam. Mudah-mudahan 1 juta lebih warga Sumedang bisa masuk surga semuanya. Itu mimpi besar saya, lebih tinggi dari sekadar pembangunan fisik,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah tengah menggulirkan berbagai kebijakan untuk memperkuat iman dan takwa warga. Ada program Mengaji Online melalui medsos.

Perbup Diniyah Awaliyah, setiap siswa SD wajib belajar agama di TPA/TPQ sebagai syarat melanjutkan ke SMP. Serta Pemberian insentif untuk 4.000 guru ngaji, yang kini masih Rp 2 juta per tahun dan akan terus ditingkatkan.

“Pendidikan agama yang kuat sejak dini akan melahirkan generasi saleh, menjadi investasi dunia akhirat bagi orang tua, sekaligus pondasi Sumedang yang lebih baik,” katanya.

Baca Juga:Perbaikan Jalan Kabupaten DiapresiasiSekretariat DPRD Sumedang Perkuat Zona Integritas Menuju Birokrasi Bersih

Bupati Dony menegaskan, keberhasilan peringatan Maulid Nabi terletak pada perubahan positif dalam diri umat.

“Mulailah dari niat. Jika niat lurus, hati dan pikiran akan positif, perkataan akan positif, dan tindakan pun positif. Kebiasaan yang baik akan menjadi karakter, dan karakter akan menentukan nasib ke depan,” tuturnya.

0 Komentar