Contohnya, aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) yang dikembangkan oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia telah digunakan secara luas di puskesmas dan terintegrasi dengan sistem informasi kesehatan nasional, mempermudah
pencatatan data kesehatan anak serta meningkatkan kualitas pelayanan
(Kemenkes RI, 2025).
Inovasi-inovasi tersebut tidak hanya memudahkan akses pelayanan kesehatan, terutama di daerah terpencil, tetapi juga memungkinkan perawat melakukan intervensi yang lebih personal dan responsif terhadap kebutuhan spesifik anak.
Oleh karena itu, literasi digital menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki oleh perawat dalam konteks ini, penting bagi tenaga kesehatan, khususnya perawat anak, untuk memiliki literasi digital yang baik agar mampu menghadapi
tantangan zaman dan memanfaatkan teknologi secara optimal.
Transformasi pelayanan kesehatan mempercepat adopsi teknologi digital dalam berbagai
Baca Juga:Bhabinkamtibmas Kawal Perbaikan Jalan WargaJadwal dan Harga Tiket Bioskop Jatos Bandung Hari Ini, 14 September 2025
aspek pelayanan, termasuk pemantauan tumbuh kembang, edukasi kesehatan, dan komunikasi antara perawat, pasien, serta keluarga. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan tentang penggunaan teknologi digital harus menjadi
bagian integral dalam pengembangan kapasitas perawat anak. Perawat yang terampil dalam menggunakan teknologi tidak hanya akan meningkatkan
efisiensi pelayanan, tetapi juga mampu mempertahankan pendekatan
humanistik dan empatik dalam praktik keperawatan berbasis data.
Hal tersebut melatar belakangi Program Studi S1 Keperawatan sebagai salah satu institusi kesehatan untuk melaksanakan kegiatan “Webinar Internasional” dengan tema ”The 3rd International Webinar Evidence-Based Practice in Nursing: Pediatric Nursing in the Digital Age ” sebagai bentuk edukasi dan wadah diskusi ilmiah yang komprehensif mengenai dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan anak, strategi dan program penanggulangan masalah gadget di lapangan, serta inovasi teknologi dan gadget dalam praktik
keperawatan anak di kawasan ASEAN.
Kegiatan ini berbentuk Webinar Internasional dengan tema “The 3rd
International Webinar Evidence-Based Practice in Nursing: Pediatric
Nursing in the Digital Age”
Tujuan kegiatan, tujuan umum, meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan kapasitas profesional para perawat, akademisi, peneliti, serta mahasiswa keperawatan dalam
menerapkan praktik keperawatan anak berbasis bukti (Evidence-Based
Practice) di era digital, guna mendukung peningkatan mutu, efisiensi, dan