Sentuhan Vintage: Cara Membuat Foto Klasik yang Estetik Dengan AI

Sentuhan Vintage: Cara Membuat Foto Klasik yang Estetik Dengan AI
Sentuhan Vintage: Cara Membuat Foto Klasik yang Estetik Dengan AI
0 Komentar

sumedangekspres – Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi kecerdasan buatan (AI) mulai merambah ranah fotografi, tidak hanya sekadar mengenali objek, tetapi juga mampu mengedit dan menghasilkan foto secara otomatis.

Salah satu inovasi terbaru di bidang ini adalah Gemini AI buatan Google, yang kini banyak digunakan oleh para pengguna media sosial untuk menciptakan foto dengan gaya unik.

Berbeda dari aplikasi edit foto biasa, Gemini AI menawarkan fleksibilitas melalui sistem prompt, yaitu perintah tertulis yang menjelaskan apa yang ingin kamu lihat di foto.

Baca Juga:Bupati Dony Sambangi Pasien Korban Keracunan MBG di PuskesmasBupati Dony Jamin Kenyamanan Keluarga Pasien Korban Keracunan MBG

Dengan metode ini, pengguna dapat menghasilkan gambar yang menyerupai hasil jepretan profesional, lengkap dengan suasana, pencahayaan, dan estetika tertentu.

Salah satu gaya yang sedang populer adalah vintage atau retro, yang menghadirkan nuansa klasik dan hangat.

Contohnya, kamu bisa membuat foto potret seorang wanita membaca buku di perpustakaan, dengan pencahayaan dramatis dari jendela, bayangan lembut di sekelilingnya, serta tone warna hangat khas film Kodak Portra 400.

Efek ini memberi kesan melankolis sekaligus intim, seperti adegan dari film lawas.

Berikut contoh prompt yang bisa digunakan di Gemini AI untuk menghasilkan foto bergaya vintage:

“Create an aesthetic portrait image of my face. A cinematic 8K close-up in a library with a warm vintage style, featuring a woman wearing a dark brown oversized knit cardigan, sitting while reading a book among fully stocked bookshelves, her expression pensive and slightly melancholic, with light reflecting from the window.

The surrounding lighting is warm, with a cinematic color tone evoking nostalgia, soft focus, and a dramatic warm light coming from an unseen window on the right side, penetrating the room with strong and sharp golden rays. These beams of light form clearly visible dramatic lines in the air, illuminating parts of her face, shoulders, and the book.

Baca Juga:Keterbatasan Ruang Rawat, Sejumlah Siswa Sumedang Keracunan MBG Dirawat di Lorong PuskesmasPemda Sumedang Pastikan Seluruh Biaya Pengobatan Pasien Keracunan MBG Ditanggung

The surrounding area, especially the left and background, is in soft yet deep shadows, creating a captivating high contrast. The background is an old, cozy library or study room, filled with dense wooden bookshelves, creating an intimate and intellectual atmosphere. Photographed with the aesthetic of vintage film photography, smooth and prominent, with warm color tones resembling Kodak Portra 400 film.

0 Komentar