CIMALAKA – Dalam rangka Lounching Gerakan Literasi MAN 1 Sumedang (GELIS MANIS) tim penggerak Literasi MAN 1 Sumedang kolaborasi dengan Perpustakaan MAN 1 Sumedang gelar Talkshow Literasi Transformatif dengan tema “Dari Akses Informasi Menuju Produksi Karya dan Prestasi”. Selasa (14/10).
Acara ini berlangsung di Aula Gedung utama kampus MAN 1 Sumedang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dan siswi MAN 1 Sumedang secara khususu terhadap pentingnya literasi dan pengelolaan arsip dalam kehidupan sehari-hari.
Talkshow ini di pandu oleh Dodi Partawijaya, M.Pd sebagai Moderator acara dan menghadirkan tiga narasumber ahli di bidangnya, yaitu Hary Tri Santosa, Ap., MM (Kepala Dinas Arsip & Perpustakaan Kab Sumedang), Agus Susilo, S.Pd., M.Pd (Dosen Univ Singaperbangsa Karawang / Penulis dan Pegiat Literasi), Aip Saeful Mubarok, P.Hd (Akademi / Pegiat Literasi ).
Baca Juga:Kapolres Sumedang Tanam 15 Ribu Bibit Ubi Cilembu, Dorong Generasi Muda BertaniPenerima Program Makan Bergizi Gratis di Sumedang Diklaim Capai 50 Persen, Target 100 Persen Akhir 2025
Dalam pemaparannya, Hary Tri Santosa menyoroti berbagai tantangan dalam meningkatkan budaya baca di kalangan pelajar khususnya di MAN 1 Sumedang, seperti kurangnya akses bahan bacaan berkualitas, minimnya fasilitas perpustakaan yang memadai, serta kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan.
Ia juga mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Sumedang pada masih sangat rendah, yang masih tergolong kategori sedang. Oleh karena itu, transformasi perpustakaan menjadi pusat informasi berbasis teknologi dinilai sangat penting,” Paparnya.
Sementara itu, Agus Susilo, S.Pd narasumber ke dua yang ber profesi sebagai ASN Dosen mengatakan, dengan membaca buku setiap orang bisa ‘berbicara’ tanpa bertemu. Di era sosial media, mayoritas hanya membaca caption yang mungkin kadang terlewat.
Untuk itu membaca perlu dilatih dari yang paling sederhana. Dengan membaca akan membantu untuk mencoba mengenal pikiran orang lain dan dunia dengan lebih luas.
“Kenapa orang suka membaca buku, kapan kita mulai baca buku dan mengapa seorang anak bisa tertarik untuk membaca buku ?. Bagi saya pengalaman itu diawali dari kebiasaan dongeng dari sang ayah, sebelum saya bisa membaca. Kelas 2 SD saya dibuatkan perpustakaan mini dirumah sehingga membuat saya jatuh cinta sama yang namanya membaca,” ujarnya.