KOTA – Kondisi jalan Rancamukti penghubung yang masuk kategori jalan jabupaten penghubung antara Desa Jatimulya dan Desa Jatihurip di Kecamatan Sumedang Utara, kini sangat memprihatinkan.
Jalan tersebut rusak parah, dipenuhi lubang dan batu, sehingga menyulitkan warga untuk melintas, terutama saat musim hujan.
Dari pantauan Sumeks di lokasi, kondisi jalan tersebut banyak lubang dan dipenuhi batu, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat sulit melewati jalur tersebut.
Baca Juga:Larangan Studytour Masih Berlaku di SMKN 1 Sumedang demi Patuhi Regulasi Pemprov JabarPuluhan Pejabat Sumedang Nyantren di Asy Syifaa
Warga harus berhati-hati karena jalan licin dan berlubang, bahkan di beberapa titik sudah menyerupai parit kecil akibat tergerus air hujan.
Sejumlah warga mengaku sudah lama mengeluhkan kondisi ini kepada pemerintah desa maupun ke pemerintah kecamatan.
Mereka berharap agar proyek pengaspalan dilanjutkan ke daerah tersebut dimana sebelumnya pada tahun 2024 ada pengaspalan di pertigaan jalan Cibiru yang menuju Desa Citimun.
“Kami sudah sering dijanjikan saat kampanye Bupati, tapi sampai sekarang belum terealisasi padahal sekarang ada program jalan Leucir dari Gubernur,”
Kami harap bpk Bupati dan Pemerintah Kabupaten Sumedang bisa segera menepati janji dan memperbaiki jalan ini,” keluh Nurul (35) seorang warga sekitar Selasa (18/11).
Kerusakan jalan tersebut sangat berdampak terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.
Warga yang mayoritas bekerja sebagai pedagang dan pegawai kesulitan kalau mau berangkat kerja dan ke pasar atau mengantar anak ke sekolah.
‘” Sudah sering juga motor yang jatuh dikala hujan, bawa kendaraan juga harua pwlan karena banyak lobang dan batu, takut tergeluncir” ucap Nurul.
Baca Juga:Penetapan UMK Sumedang 2026 Masih Tertunda, Pemkab Tunggu Regulasi Resmi dari Pemerintah PusatKasus HIV Sumedang 2025 Meningkat Tajam, LSL dan "Jajan Michat" Berisiko Jadi Penyumbang Terbesar
Menurut Nurul masyarakat sekitar berharap ada perhatian khusus dari Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir. Selain itu, warga juga menaruh harapan besar kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan adanya program Jalan Leucir mereka berharap ditahun 2026 Jalan Rancamukti sudah diperbaiki.
Ia juga mengatakan warga sekitar meminta agar pembangunan jalan tersebut dapat menjadi prioritas untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
“Kalau jalan sudah bagus, ekonomi pasti ikut bergerak, Kami bisa lebih mudah melakukan aktivitas kerja dan keseharian” tambah Opang (40) warga sekitar.
Dengan adanya perbaikan jalan, masyarakat yakin sektor ekonomi pedesaan akan tumbuh lebih cepat, dan hubungan antar wilayah di Sumedang semakin lancar.
