SUMEDANG EKSPRES, KOTA – Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) sangat memuaskan.
“Nilai Sakipnya sudah 86 akreditasinya sudah A. Tapi tetap harus ditingkatkan,” kata Wakil Bupati M Fajar Aldila saat Pembinaan Sakip di Dinas Perkimtan, Kamis (20/11/2025).
Menurutnya, Perkimtan OPD yang bersentuhan langsung dengan kualitas hidup masyarakat.
“Maka Sakip di Perkimtan harus mampu menggambarkan perubahan nyata bukan hanya angka-angka. Perkimtan ujung tombaknya Pemda. Jadi dikawal betul hal yang berhubungan dengan masyarakat,” ujarnya.
Menurutya, Sakip bukan hanya kewajiban adiminstratip atau formalitas penilaian semata.
Baca Juga:Tawarkan Surian untuk Penanaman KedelaiDinas Perkimtan Diminta Hati-hati dalam Mengeluarkan Rekomendasi Perizinan
“Sakip instrumen penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Melalui Sakip bisa mengukur sejauh mana program dan kegiatan yang dijalankan dampak nyata ke masyarakat. Khususnya dalam bidang perumahan kawasan permukiman dan pertanahan yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat,” kata Fajar.
Wabup Fajar menyebutkan, saat ini curah hujan di Sumedang sangat tinggi. Untuk itu Dinas Perkimtan dihimbau untuk mewaspadai kemungkinan bencana alam yang akan mengakibatkan kerusakan rumah milik warga.
“Perkimtan bisa berkolaborasi dengan BAZNas dengan Korpri dan komunitas lainnya. Ini adalah bentuk ihtiar kami untuk membantu masyarakat di Kabupaten Sumedang,” katanya.
Wabup Fajar menyebutkan, efisiensi anggaran tidak menjadikan alasan untuk kita berbuat.
“Saya yakin kalau Sabilulungan akan teratasi dengan baik. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kinerja walaupun sudah baik jangan terbuai terus tingkatkan,” katanya. [red]