KOTA – Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila mendukung upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sejak dini. Hal itu disampaikan Wabup saat monitoring dan evaluasi Sekolah Ramah Lingkungan di SMPN 1 Pamulihan, Kamis (18/12).
Sekolah Ramah Lingkungan merupakan bagian penting dari pembangunan pendidikan yang berkarakter, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan. Wabup mengingatkan bahwa sekolah ramah lingkungan bagian dari upaya pengelolaan sampah di Kabupaten Sumedang.
“Saya mengingatkan jumlah produksi sampah di Kabupaten Sumedang saat ini mencapai 120 ton, ini harus menjadi perhatian bersama termasuk di lingkungan sekolah,” katanya.
Baca Juga:Perkuat Kemanunggalan TNI–Rakyat, Kodim 0610/Sumedang Rehab 11 RTLHCegah Bencana, Pemda Jabar Sinkronkan Tata Ruang Terpadu
Wabup mendorong seluruh siswa SMPN 1 Pamulihan untuk membiasakan perilaku peduli lingkungan mulai dari membuang sampah pada tempatnya.
Ia mengapresiasi SMPN 1 Pamulihan karena telah berkomitmen dalam membangun budaya peduli lingkungan. “
Saya mengapresiasi komitmen SMP Negeri 1 Pamulihan yang terus membangun budaya sekolah peduli lingkungan. Keteladanan kepala sekolah dan para guru, serta partisipasi aktif siswa, menjadi kunci utama keberhasilan Program Sekolah Ramah Lingkungan,” katanya.
Siswa-siswi SMPN 1 Pamulihan diharapkan dapat terus menjaga kebersihan dan keindahan sekolah sebagai bagian dari pembentukan karakter.
“Sekolah Ramah Lingkungan akan melahirkan generasi yang lebih peduli, bertanggung jawab, dan berkarakter,” kata Wabup Fajar.
Wabup juga memberikan apresiasi atas prestasi SMPN 1 Pamulihan yang berhasil meraih Juara Tiga Sekolah Ramah Lingkungan Kabupaten Sumedang.
Ia berharap capaian tersebut dapat terus ditingkatkan dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain.
Baca Juga:100 Hari Kerja Direktur PERUMDA Tirta Medal, Percepat Transformasi Pelayanan SUGEMAKetua DPRD Sumedang Dorong Keamanan dan Kenyamanan Selama Nataru 2025–2026
Kepala Sekolah SMPN 1 Pamulihan Nedi Herdiana mengatakan, monitoring dan evaluasi dirangkaikan dengan pentas kreativitas serta pameran produk pembelajaran berbasis proyek.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa-siswi semakin kreatif dan memiliki kesadara serta tanggungjawab terhadap lingkungan,” katanya.(red)