SUMEDANGEKSPRES.COM – Kepala Bidang Komunikasi Satgas Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri menyampaikan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan terkonfirmasi Covid-19 setelah dilakukan PCR Test di RSUD Sumedang, belum lama ini.
“Wakil Bupati terkonfirmasi positif Covid – 19 setelah dilakukan PCR Test di RSUD Sumedang,” kata Iwa melalui siaran persnya.
Wabup dalam kondisi tidak bergejala. Sehingga, akan melakukan Isolasi Mandiri di Rumah Dinas Wakil Bupati di Jalan Prabu Geusan Ulun Sumedang.
Baca Juga:Pembebasan Lahan Hantui Terhambatnya Mega Proyek Tol CisumdawuWakil Bupati Sumedang Positif Terpapar Covid – 19. Ini pernyataannya..
“Karena tidak bergejala, jadi beliau hanya akan menjalani isolasi di rumdin,” ujar Iwa.
Iwa juga menghimbau masyarakat untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan dimana pun agar bisa memutus mata rantai covid di Kabupaten Sumedang.
Lima Karyawan Dishub Positif Covid -19
Sementara itu, Dinas Perhubungan menginformasikan lima karyawannya terpapar Covid 19.
Plt Kadishub Budi Rahman mengatakan, dua karyawannya diketahui terpapar pada Rabu (16/6) dan tiga lainnya dinyatakan positip hari ini, Kamis (17/6).
“Memang ada lima orang terkonfirmasi positif. Yang bersangkutan sudah melakukan isolasi mandiri,” katanya kepada wartawan, baru – baru ini
Kelima orang tersebut, empat dari Kesekretariatan dan satu lainnya dari UPT Penerangan Jalan Umum (PJU).
Budi membeberkan, sejauh ini mereka tidak pernah melakukan kunjungan ke luar kota, secara kedinasan. Lantaran yang bersangkutan merupakan staf di kesekretariatan, yang cenderung lebih banyak kegiatan di dalam ruangan.
“Kemungkinan terpaparnya itu akibat ada kontak erat, baik dengan keluarga, saudara atau rekannya,” terang Budi.
Baca Juga:Survei LSI: Airlangga Hartarto King Maker Pilpres 2024Sukajaya Siap Sukseskan Pilkades 2021
Untuk mengantisipasi bertambahnya kasus, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan kantor, termasuk halaman dan area parkir.
“Pelayanan tetap berjalan, hanya saja karena kami sedang melaksanakan WFH, jadi hanya 50 persen karyawan yang bekerja di kantor dan ini akan berlangsung hingga tanggal 18 Juni mendatang,” ucapnya. (nur)