Dia menilai, pemanfaatan sampah juga bisa menjadi memiliki nilai ekonomis jika dikelola dengan baik. “Banyak sampah yang akhirnya numpuk dan malah menjadi merusak lingkungan. Namun, jika sampah dikelola dengan baik, itu bisa mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat sendiri,” kata Kokom.
Untuk kaum perempuan, jika dirinya terpilih menjadi kepala desa, akan membuat pelatihan-pelatihan, sehingga kaum perempuan memiliki kemampuan untuk membuka lahan usaha.
“Untuk permodalan harus dicarikan solusi sehingga, kaum perempuan juga tidak terjebak dengan bank emok. Nah, ini lah yang menjadi pemikiran saya, agar masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan modal,” tutur Kokom.
Baca Juga:Kantor Disparbudpora Sumedang Tutup. Sekda Kerja Dari RumahUntuk Tangani Covid, Pemda Siapkan Rp120 M Lebih. Banggar Tak Menduga Sebesar itu
Adapun visi yang diusung Kokom dalam Pilkades mendatang, yakni terwujudnya Desa Padasuka Bersinar (Bersih, Sinergi, Amanah, Religius).
Sedangkan misinya, pertama bersih. Yakni terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Kedua, sinergi. Yakni terwujudnya jalinan antara masyarakat dan pemerintahan desa dengan baik.
Ketiga, amanah. Yakni, kepemimpinan yang sesuai dengan kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada pemerintah desa. Dan keempat, religius. Yakni, kepemimpinan yang sesuai dengan keagamaan yang islami. (ahm)