SUMEDANGEKSPRES.COM – SMK Ma’arif 2 Sumedang tahun ajaran 2020-2021 sudah meluluskan sebanyak 138 orang siswa- siswinya.
Dengan beberapa program keringanan dan jaminan disalurkan kerja bagi lulusanya, SMK Ma’arif 2 Sumedang pada PPDB tahun ajaran 2021-2022 masih terbuka menerima siswa lulusan SMP dan MTs.
Seperti yang disampaikan Kepala SMK Ma’arif 2 Sumedang Dra Hj Epon Suharyati melalui Wakasek Hubin Drs Dedi Muhammad Ishak, Rabu (30/6).
Baca Juga:Bencana Bisa Datang Kapan Saja. Wakapolres: Warga Sumedang Harus Lebih Hati-hati Hadapi Musim KemarauKokom Komalasari Sang Pemberani Siap Dongkrak Potensi UMKM Desa Padasuka
“Terkait dengan PPDB tahun 2021- 2022 target proyeksi ke depan SMK Ma’arif 2 Sumedang akan menerima 250 siswa untuk 7 Rombel dengan 4 kompetensi (jurusan. Yaitu, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Bisnis Daring dan Pemasaran (BDPM), Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) serta Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ),” katanya.
Dikatakan, bagi masyarakat yang memasukkan siswa lulusan SMP atau MTs ke SMK Ma’arif 2 Sumedang banyak program keringanan. Seperti, untuk 200 pendaftar pertama gratis pakaian olahraga serta seragam batik atas bawah berikut jas Almamater. Kemudian, untuk siswa yatim piatu , baik yang yatim ataupun yang piatu, gratis SPP selama 1 tahun. Lalu, khusus siswa lulusan dari MTs di bawah naungan lembaga Pendidikan Ma’arif Sumedang juga gratis SPP selama 1 tahun.
“Ini untuk program tahun sekarang dan untuk tahun depan secara bertahap mungkin akan ditingkatkan lagi,” tegasnya.
Menurutnya, SMK Ma’arif 2 Sumedang berada dibawah naungan lembaga pendidikan Ma’arif Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Sumedang. Induknya itu Nahdatul Ulama.
“Jadi, untuk MTs Ma’arif Sumedang dan SMK Ma’arif Sumedang ini didirikan oleh para ulama. Mulai dari tingkat Kabupaten tingkat Provinsi dan PBNU,” tandasnya.
Selain itu, sambung dia, ada program pesantren bagi siswa SMK Ma’arif 2 Sumedang. Program pesantren ini gratis, siswa dididik berdasarkan pengajaran yang diterapkan di Pesantren dan disediakan juga asramanya buat mondok.
“Kapasitasnya baru bisa untuk 30 siswa dengan tenaga pendidik, para ustad yang sudah berpengalaman,” tandasnya.
Baca Juga:Kantor Disparbudpora Sumedang Tutup. Sekda Kerja Dari RumahUntuk Tangani Covid, Pemda Siapkan Rp120 M Lebih. Banggar Tak Menduga Sebesar itu
Program selanjutnya, kata dia, yaitu SMK Center Of Excellent (COE) program unggulan untuk keahlian, Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) dan Teaching Factory untuk program unggulan keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran (BDPM).