SUEMDANGEKSPRED.COM – Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan mengatakan, ketertarikan generasi milienial terhadap sektor pertanian dinilai masih sangat minim. Penyebabnya, masih terdetik citra buruk terhadap profesi petani, yang dianggap tidak bergengsi dan dipandang sebelah mata.
“Konotasi tersebut membuat sektor pertanian tampak tidak menjanjikan di mata anak-anak muda untuk dijadikan sebagai pilihan dan passion mereka,” ujar Wabup saat menjadi Opening Speaker pada acara Webinar Nasional dan Musyawarah Wilayah II ISMPI (Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia), belum lama ini.
Untuk itu, dia menargetkan, kegiatan webinar tersebut dapat membuka cakrawala kaum milenial terhadap sektor pertanian yang sebenarnya memiliki prospek yang cerah.
Baca Juga:Warga Pasar Terima 600 Paket SembakoSumedang Masuk Zona Merah. PPKMD Tak Membuahkan Hasil
“Melalui kegiatan ini para mahasiswa dan lulusan pertanian dapat lebih membuka pikiran dan wawasan bahwa dunia pertanian itu sangat luas dan menjanjikan secara ekonomi untuk diusahakan,” ujarnya.
Dia juga menekankan kepada para sarjana pertanian sebenarnya dituntut untuk lebih menjadi pemikir, perencana pertanian yang mampu mengorganisasi dan berinovasi, bukan sekedar dalam taraf mempraktikkan.
“Oleh karena itu, tetaplah setia dengan apa yang telah dipelajari di kampus dengan mengubah citra bahwa sektor pertanian, peternakan dan perikanan juga bernilai ekonomi tinggi. Serta, menjadikan kekuatan besar bagi kemajuan negeri tercinta ini,” imbuhnya.
Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhatul Ulum mengatakan, pemuda harus menjadi pelopor dan inisiator dalam segala hal. Terutama, dalam perubahan-perubahan yang mengarah kepada kebaikan.
“Para pemuda hendaknya mampu berkolaborasi dalam kebersamaan serta menjadi pelopor dalam kegiatan pembangunan, termasuk di bidang pertanian,” ujarnya.
Dikatakan, pemuda harus membuat target untuk menuju Indonesia Maju. “Pemuda mempunyai target menuju Indonesia yang lebih baik lagi, termasuk menuju Indonesia swasembada pertanian,” katanya. (nur)