Tradisi Unik, Gantungkan Makanan Ungkapan Rasa Syukur

Tradisi Unik, Gantungkan Makanan Ungkapan Rasa Syukur
Warga Dusun Kebon Bala Desa Cigintung menggantungkan makanan di depan rumah sebagai rasa syukur mereka atas rizki yang telah diterima selama satu tahun. (Foto: KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Cisitu – Tradisi khas sebagai tanda rasa sukur masih dilakukan warga Dusun Kebon Bala Desa Cigintung Kecamatan Cisitu.

Tradisi hajat lembur tersebut menyajikan hal unik. Setiap warga desa menggantungkan makanan ringan, hasil bumi hingga uang di depan rumah mereka untuk menjadi rebutan tiap warga.

Warga Dusun Kebon bala, Jajat Taufik menjelaskan hal tersebut sebagai rasa sukur dan sebagai ajang silaturahmi mempererat tali persaudaraan sesama warga dusun.

Baca Juga:Produk Unggulan Sumedang Akan Dipromosikan di Anjungan TMIIPPKM Diperpanjang, Jabar Bebas Level 4 Enam Daerah Level 2 Siap PTM dengan Hati-hati

“Ini tanda rasa sukur kita bisa melaksanakan panen dan rizki yang kita terima tahun ini,” ujar Jajat kepada Sumeks, Rabu (1/9).

Dia menambahkan, tradisi unik menggantungkan hasil bumi dan makan juga dimanfaatkan sebagai ajang berkumpulnya para warga. “Biasanya kan tidak setiap hari ketemu dengan tetangga. Warga biasanya sibuk bertani dan bekerja, dengan ini kita bisa bercengkrama bersama,” terang Jajat.

Tradisi tersebut juga tidak luput dengan dengan nasi tumpeng yang dibagikan ke setiap rumah yang ada di Dusun Kebon Bala tersebut. Makanan, hasil bumi yang menggantung nantinya akan menjadi bahan rebutan untuk warga. Siapapun boleh mengambil apapun yang nenggantung di setiap rumah tanpa terkecuali

“Dengan ini kita kolektif tiap warga, agar semua warga merasakan kenikmatan setiap orang yang memiliki rizki,” pungkasnya. (kga)

0 Komentar