Promosikan Kopi Lokal Sumedang di Paragliding Trip Of Indonesia Seri I

Promosikan Kopi Lokal Sumedang di Paragliding Trip Of Indonesia Seri I
Pengusaha kopi sekaligus owner Kedai Kopi Sarvara, Enas Sandrea bersama rekannya saat memamerkan kopi lokal Sumedang pada event Paragliding TROI Seri I di Bukit Kampung Toga, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan. (Foto: Yoga Alkamba/Sumeks)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Selain menikmati keindahan alam, para peserta Paragliding Trip Of Indonesia (TROI) Seri I juga turut menikmati citarasa kopi lokal Kabupaten Sumedang.

Pengusaha kopi sekaligus owner kedai kopi Sarvara, Enas Sandrea, mengungkapkan, selain mempromosikan keindahan alam, event Paragliding TROI Seri I juga turut mempromosikan kekayaan alam lainnya. Diantaranya hasil alam berupa Kopi lokal Sumedang yang turut digemari para peserta.

“Pertama, karena saya diminta oleh pihak pengelola untuk ikut serta mengambil peran dalam kegiatan ini. Saya diminta untuk membuat stand kopi. Ini juga sebagai ajang promosi kopi lokal Sumedang,” ujarnya kepada Sumeks, Minggu (5/9).

Baca Juga:Kondom Akui Dirinya Telah Membobol Alfamart RancakalongRehabilitasi Coki Pardede Tergantung Asesmen BNN

Enas juga mengatakan, pengunjung stand-nya kebanyakan belum banyak yang mengetahui bahwa Kabupaten Sumedang memiliki hasil bumi unggulan berupa kopi.

“Banyak yang baru tau sih kalo Sumedang juga punya kopi. Alhamdulillah semua pengunjung suka dengan citarasa unik dari kopi Sumedang ini dan beberapa diantaranya membeli untuk dibawa pulang ke kotanya masing-masing,” ungkapnya.

Selain itu, Enas bersama timnya bertugas untuk menyuguhkan kopi gratis sebagai tester kepada peserta dan pengunjung event Paragliding TROI Seri I di Bukit Kampung Toga.

Sedangkan bagi yang ingin membeli kopi nya, dirinya juga telah menyiapkan kopi yang sudah dikemas untuk dijual. Salah satunya kopi yang berasal dari Rancakalong dan Manglayang.

“Kalo kopi yang diminum ditempat itu kita gratiskan. Kalo mau beli sudah saya siapkan di kemasan jadi bisa dibawa pulang. Hari ini kopi yang kita bawa ada 2, Kopi Rancakalong dan Kopi Manglayang. Dari pagi sampe siang sekarang sih lumayan ya udah kejual 8 kg lebih, ini sisa sedikit lagi,” paparnya.

Sementara itu, Enas juga mengungkapkan, jika promosi Kopi Lokal harus gencar dilakukan dalam lingkup lokal, nasional dan internasional. Diantaranya, dirinya kini tengah proses persiapan untuk menitipkan Kopi Lokal Sumedang di Pameran Eksportir di Negara Turki tanggal 12 – 13 September nanti.

“Untuk membantu penjualan kopi lokal perlu adanya promosi dimulai dari lokal, nasional maupun internasional. Tanggal 12-13 September nanti saya juga sudah menitipkan Kopi Lokal ke teman saya agar bisa di pamerkan di Pameran Eksportir Turki. Yang berangkat bukan saya, kopinya saya titipkan. Yang terpenting Kopi Lokalnya tetap terpromosikan,” tuturnya. (Mg1)

0 Komentar