SUMEDANGEKSPRES.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pengusaha agar membantu mengingatkan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi kenaikan kasus Covid-19. Meskipun telah mengalami tren penurunan kasus, Jokowi menegaskan pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu Presiden Jokowi bersama dengan asosiasi pengusaha dan juga Kadin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/9).
“Pandemi Covid belum berakhir agar seluruh masyarakat untuk terus waspada. Dan diminta kepada pimpinan-pimpinan perusahaan, para CEO, para asosiasi, dan Kadin untuk juga mengingatkan bahwa ini harus dijaga terus,” kata Airlangga
Baca Juga:Ikan Jatigede Langka Masih Jadi Misteri3 Tahun Kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul
Airlangga mengatakan, kondisi Covid-19 di Indonesia saat ini perlu dijaga sebab akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Menurut Ketua Umum DPP Partai Golkar ini, jika angka kasus Covid-19 kembali meningkat, maka pertumbuhan ekonomi nasional pun akan rendah.
“Karena pertumbuhan ekonomi itu berbanding terbalik dengan penanganan Covid. Jadi kalau Covid-nya tinggi maka ekonominya akan rendah. Sebaliknya apabila Covid-nya rendah, ekonominya akan menggeliat,” jelasnya.
Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menyebut, kasus Covid-19 sudah mulai terkendali. Karena itu, lanjut dia, Presiden Jokowi mendorong para pengusaha agar tetap optimistis menghadapi berbagai tantangan ke depannya.
Selanjutnya Presiden juga menegaskan, kepada perwakilan pengusaha bahwa perencanaan dan pembangunan ibu kota baru tetap dilanjutkan.
“Terkait dengan pembangunan ibu kota baru yang perencanaannya akan terus dilaksanakan, dengan perundang-undangan dan perkembangan ini akan dilakukan dalam 15 tahun sampai 20 tahun kedepan,” tegas Airlangga.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sementara, perwakilan pengusaha yang hadir antara lain Ketua Kadin Arsjad Rasjid, Ketum Aprindo Roy Mandey, dan Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja. (red)