Minta 27 kabupaten/kota perkuat Puskesmas Keliling
SUMEDANGEKSPRES, Kab. Indramayu — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendorong 27 kabupaten/kota di Jabar mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi COVID-19 untuk mengejar kekebalan komunal atau _herd immunity_ pada akhir 2021 . Salah satunya dengan memperkuat pelayanan Puskesmas Keliling untuk melakukan vaksinasi.
Hal itu dikatakan Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– saat meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Massal untuk Masyarakat Umum Usia di Atas 12 Tahun di Komplek Bumi Patra, Balongan, Kabupaten Indramayu, Jumat (10/9/2021).
“Alhamdulillah di pagi yang cerah ini di Indramayu, kami melakukan monitoring dalam rangka percepatan vaksinasi mengejar 37 juta warga Jabar tervaksin di akhir tahun,” ucap Kang Emil.
Baca Juga:Perbaikan Gorong-gorong Buat Macet PanjangSelesaikan Permasalahan Jatigede, Pemkab Hanya Bisa Janji
Pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Massal tersebut digelar berkat kerja sama Pemda Provinsi Jabar, Pemda Kabupaten Indramayu, dan Pertamina RU VI Balongan. Target vaksinasi di tempat tersebut mencapai 5.000 dosis selama tiga hari. Jika belum memenuhi target, waktu penyuntikan vaksin akan diperpanjang.
Berbagai upaya dan strategi terus ditempuh pemerintah untuk mempercepat vaksinasi. Kolaborasi dengan sejumlah pihak, mulai dari swasta, perguruan tinggi, sampai BUMD dan BUMN, pun dilakukan.
Selain itu, kata Kang Emil, semua daerah di Jabar dapat mempercepat penyuntikan vaksin COVID-19 melalui penguatan sistem Puskesmas Keliling dengan membawa vaksinator untuk memvaksin ke desa-desa.
“Dengan menguatkan puskesmas untuk berkeliling. Jadi, polanya diubah bukan warga ke puskesmas, tetapi puskesmasnya yang keliling ke desa-desa jauh mempercepat keberhasilan vaksinasi,” tuturnya.
Selepas meninjau pelaksanaan vaksinasi yang berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Kang Emil berpesan kepada Bupati Indramayu untuk meningkatkan kecepatan rata-rata penyuntikan vaksin COVID-19 menjadi 20.000 dosis per hari.
“Saya titipkan minimal 20 ribuan vaksin per hari. Itu kalau berhasil, InsyaAllah menjadi kabupaten tercepat dalam hal vaksinasi,” ucapnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI per 10 September 2021 pukul 13:00 WIB, masyarakat di Jabar yang telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 11.634.261 orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 6.001.851 orang. (fgy/okk)