Juara 3 Master Of Ceremony Tingkat Nasional
SUMEKS, Kota – Keterbatasan ekonomi tak membuat Siti Nur Azizah putus asa dalam menggapai cita-cita. Anak korban OTD Jatigede ini pernah putus sekolah, sekarang mendapatkan prestasi tingkat Nasional.
Dia merupakan siswi kelas XI jurusan IPA di MAN 1 Sumedang. Siti menceritakan kisah hidupnya menjadi Orang Terkena Dampak (OTD) Jatigede sampai pernah harus memilih untuk tidak melanjutkan sekolah.
“Dulu sebelum ada Bendungan Jatigede, saya tinggal di Wado. Namun, setelah rumah saya terendam bendungan, saya dan kedua orangtua pindah ke kontrakan di Cimalaka. Dulu saya pernah tidak melanjutkan sekolah dan memilih pesantren selama setahun,” ucapnya.
Baca Juga:Kang DS: Sampah Berikan Rezeki Bagi MasyarakatPutri Sumedang Ikut Kualifikasi AFC Women’s Asian Cup 2022
Keterbatasan ekonomi dan seiring bertambahnya umur, Siti memilih untuk kembali mengenyam pendidikan ke jenjang SMA. Keterbatasan ekonomi keluarganya serta besarnya harapan orang tua padanya menjadi motivasi besar untuknya.
“Keadaan keluarga saya dan besarnya harapan kedua orang tua kepada saya membuat saya menjadi orang yang pantang menyerah dan tahan hinaan orang. Saya juga termasuk korban bully teman-teman saya. Namun hal itu menjadi motivasi tambahan untuk saya mengembangkan diri,” katanya.
Prestasinya sejak SD sampai SMP tidak pernah kurang dari peringkat 1 dan 2 di kelasnya. Siti pun mempunyai hobi public speaking dan berorganisasi.
“Hal tersebut tidak sedikitpun membuat saya bangga. Justru menjadi acuan dan cambukan untuk saya terus berkembang. Serta bully-an yang saya terima memotivasi saya untuk aktif berorganisasi agar keberadaan saya diakui,” ucapnya.
Ketika kelas X, dirinya termasuk kedalam salah satu penerima Beasiswa Pelajar Juara yang diselenggarakan oleh Forum OSIS Jawa Barat
“Waktu itu saya daftar tanpa sepengetahuan sekolah, saya bersyukur karena saya termasuk kedalam bagian pemenang beasiswa tersebut. Adanya beasiswa ini bisa memberikan saya motivasi, relasi, ilmu pengetahuan Dan membawa dampak positif bagi Kmkehidupan saya,” ucapnya.
Siti pun menceritakan kebahagiaannya ketika mendapatkan gelar juara 3 Lomba Presenter tingkat Nasional yang diadakan oleh IAIN Syekh Gunung Jati Cirebon.
Baca Juga:Turunan Cicapar Minim PJU, Gelap Saat MalamSamsat Sediakan Aplikasi Pembayaran Pajak Online.
“Saya sempat tidak percaya diri waktu itu karena saingannya banyak dari kalangan mahasiswa dari kampus ternama. Sedangkan saya masih pelajar, namun, qodarullah saya menang juara ke 3. Tentu berkat bantuan dari guru guru saya juga,” katanya.