Vaksinasi Rancamulya Capai 32 Persen

Vaksinasi Rancamulya Capai 32 Persen
Rachmawati Bendahara Desa Rancamulya (Foto: AHMAD SOFA/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEKS, Kota – Dalam mendukung program vaksinasi nasional, Pemerintah Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang Utara selalu melakukan himbauan dan sosialisasi tentang perlunya vaksinasi pada masa pandemi Covid-19. Imbauan dan sosialisasi dilaksanakan melalui para Kader posyandu, perangkat desa serta para Ketua RT dan RW.

Seperti disampaikan Kepala Desa Rancamulya Oteng Sulaeman melalui Bendahara Desa Rancamulya Rachmawati kepada Sumeks di ruang kerjanya, Selasa (21/9).

“Alhamdulilah untuk program vaksinasi menurut data di Puskesmas Kota Kaler untuk warga Desa Rancamulya sudah mencapai  32 persen,” tandasnya.

Baca Juga:Oktober 2021, Mahasiswa Unpad Mulai PTMNesaciTV, Studio Mini SMP Negeri 1 Cimanggung

Rachmawati menegaskan, terkait dengan adanya program vaksinasi, masyarakat Desa Rancamulya awalnya pada takut untuk divaksin. “Tapi untuk sekarang Alhamdulillah masyarakat sudah pada sadar akan pentingnya vaksin untuk kekebalan tubuh dari Virus Covid-19,” tambahnya.

Ditegaskan, hal ini merupakan hasil kerja dari imbauan dan sosialisasi para kader, perangkat desa dan para Ketua RT dan RW di Desa Rancamulya.

Terkait Bantuan  Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD), Rachmati menyampaikan, BLT DD sudah disalurkan. Penyalurannya sudah sampai tahap 9 dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 55 Kepala Keluarga (KK) dengan rincian RP. 300.000.- per KK.

“Jadi total penyaluran BLT DD di Desa Rancamulya sebesar Rp16.500.000 perbulan,” tegasnya.

Rachmawati mengimbau masyarakat Desa Rancamulya  untuk ikut mensukseskan program vaksinasi dengan jalan mau disuntik vaksin.

“Jangan takut-takut karena vaksin itu untuk kekebalan tubuh kita dan juga untuk menjaga kesehatan kita. Itu juga ikhtiar untuk terhindar dari wabah Covid -19. Bohong kalau vaksin itu adalah racun. Karena, vaksin itu aman halal dan di jamin sama Presiden dan Pemerintah,” paparnya. (ahm)

0 Komentar