SUMEKS, Darmaraja – Pemerintah Desa Karangpakuan meminta pihak terkait, bijak membuat keputusan tembusan jalan lingkar utara. Untuk tembusan jalan lingkar utara yang saat ini baru sampai wilayah Cisitu, diharapkan bisa menguntungkan banyak pihak.
Kepala Desa Karangpakuan Darmu menyebutkan, keberadaan jalan lingkar utara merupakan salah satu peluang untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. Dengan begitu, tembusan jalan tersebut harus melalui kajian dan survei yang matang.
“Dengan dibangunnya jalan Lingkar Utara, diharapkan bisa memberi peluang untuk mendongkrak ekonomi masyarakat,” katanya.
Baca Juga:Pemberdayaan Perempuan, Dinsos P3A Gulirkan Sekoper CintaAkhirnya, Uang DTH Korban Longsor Cair
Minimal, kata dia, adanya jalan lingkar utara ini, warganya bisa membuka usaha kecil di pinggir jalan lingkar tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya berharap, jalan Lingkar Utara bisa melintasi wilayah Karangpakuan.
“Kalau jalan Lingkar Utara melintas di wilayah Karangpakuan via blok Cibe’et wilayah Desa Situmekar, ada banyak manfaat yang bisa menguntungkan warga dan kenyamanan para pengguna jalan,” katanya.
Dalam hal ini, pemerintah dua desa tersebut sempat mengirimkan surat permohonan kepada Bupati Sumedang terkait tembusan akses jalan. Sebab, jalan tersebut juga akan melintasi destinasi wisata yang ada di Desa Situmekar.
“Ada banyak keuntungan dengan dibangunnya jalan Lingkar ke areal tersebut,” katanya.
Tak hanya itu, akses jalan lingkar yang melintas ke wilayah Karangpakuan bisa membuang areal tanah labil yang ada disepanjang jalan Pasir ingkik-Eba.
“Kalau jalan lingkar via Karangpakuan, para pengguna jalan tidak harus melintas di areal jalan yang labil,” katanya. (eri)