Produk Unggulan Darmaraja, Berpotensi Dongkrak Ekonomi Warga

Produk Unggulan Darmaraja, Berpotensi Dongkrak Ekonomi Warga
Wabup Sumedang, Erwan Setiawan tengah melihat-lihat produk unggulan yang dihasilkan masyarakat Darmaraja (Foto: Heri Purnama/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEKS, Darmaraja – Berbagai jenis produk hasil kreatifitas warga Kecamatan Darmaraja, dinilai sangat peluang untuk memulihkan ekonomi ditengah Pandemi Covid 19.

Pasalnya, mulai dari produk untuk konsumsi sampai dengan produk untuk dikoleksi itu, memiliki nilai jual tinggi.

Camat Darmaraja, Agus Sujatmiko menyebutkan, bukan hal yang mustahil, jika produk buatan warganya itu yang banyak diburu konsumen, lantaran memiliki kualitas.

Baca Juga:Tiga Kandidat Berebut Kursi Kepala Desa GaludraProgram vaksinasi, Licin Capai 70 Persen

“Dari berbagai desa, ada saja produk unggulan yang sebenarnya punya nilai jual, cuma kendalanya masyarakat masih harus dibantu untuk meningkatkan kreatifitas pemasarannya,”kata nya kepada Sumeks, Kamis (21/10).

Sejauh ini, lanjut Agus, pemasaran produk saat ini hanya dari kampung ke kampung. Padahal, jika dipasarkan melalui medsos, tentunya akan lebih besar peluang untuk menyasar masyarakat luar Sumedang bahkan luar Jawa Barat bahkan nasional.

“Sepertinya kendala masih pada pemasaran, mungkin itu bisa dibantu dengan mengarahkan perajin untuk melek tekhnologi,”ucapnya.

Dia mencontohkan, seperti produk unggulan opak dan sejenisnya, produk tersebut hanya laku keras pada moment-moment tertentu saja, misalkan pada moment idul fitri, karena dipakai oleh-oleh untuk ke Jakarta, atau pada moment musim hajatan.

“Hasil pantauan saya, jadi produknya ini hanya laku keras pada moment tertentu saja,”katanya.

Bahkan, ada produk seni ukiran yang berbahan baku bambu dan batok kelapa, produknya sangat unik dan layak untuk dijadikan barang koleksi.
Lebih jauhnya, pihaknya berharap dengan adanya wisata-wisata yang tersebar di beberapa titik wilayah Darmaraja, maka produk tersebut bisa dikolaborasikan dengan wisata.

“Kalau wisata berkembang, produk tersebut bisa dipasarkan ditempat wisata sebagai buah tangan para wisatawan,”katanya (eri)

0 Komentar