Tiga Kandidat Berebut Kursi Kepala Desa Galudra

Tiga Kandidat Berebut Kursi Kepala Desa Galudra
Ketua panitia Pilkades Desa Galudra Dedi Junaedi (tengah) berpoto dengan Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Galudra (Foto: Achmad Sofa/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEKS, Cimalaka – Menghadapi perhelatan Pilkades yang tinggal menghitung hari, seluruh panitia yang desa nya menyelenggarakan pemilihan, terus melakukan berbagai persiapan matang.

Salah satunya Panitia Pemilihan Kepala Desa Galudra Kecamatan Cimalaka,
yang kini sudah memasuki tahapan kampanye.

“Allhamdulilah untuk tahapan Pilkades di desa kami berjalan lancar, yang mana pada hari ini kamis tanggal 21 sampai ranggal 23 itu sudah memasuki masa kampanye,” kata Ketua Panitia Pilkades Galudra, Dedi Junaedi kepada Sumeks, Kamis (21/10).

Baca Juga:Program vaksinasi, Licin Capai 70 PersenKaulinan Tardisional Harus Kembali Dilestarikan.

Bahkan di hari yang sama, pihaknya sudah mulai pembagian surat undangan pencoblosan serta pembuatan TPS di enam lokasi yang tersebar di dua Dusun, yakni Dusun Gajah Depa dan Dusun Galudra.

Lebih jauh Dedi menjelaskan, ada tiga kandidat yang akan memperebutkan kursi kepala desa, yang sudah ditetapkan.
Nomor urut 1 Toha Saeful Hadi, Nomor urut 2 Iyek Badri Nugraha dan Nomor urut 3 Sumpena.

“Ketiganya akan di pilih oleh 2.579 warga, yang sudah tertera pada data Daptar Pemilih Tetap (DPT) Desa Galudra. Laki – laki sebanyak 1.303 pemilih dan perempuan sebanyak 1. 276 pemilih,” ungkapnya.

Untuk menyukseskan kontestasi Pilkades tersebut, Dedi meminta partisipasi masyarakat, dengan cara
menggunakan hak pilihnya dengan baik, pada hari Rabu tanggal 27 Oktober 2021 nanti.

“Kita mulai jam 7:00 sampai dengan jam13:00, dengan catatan tidak diwakilkan.
Pada jam 14:00 , dilanjutkan dengan tahapan penghitungan suara,” terangnya

Masyarakat, lanjut Dedi, tidak diperkenankan ikut meyaksikan proses penghitungan suara, karena khawatir akan menimbulkan kerumunan.
“Cukup para RT dan saksi tim sukses dari para calon kepala desa saja yang boleh berada di TPS,” kata Dedi seraya menyebut penerapan protokol kesehatan akan menjadi prioritas utama. (ahm)

0 Komentar