Wilayah Kota Waspada Pohon Tumbang
SUMEDANGEKSPRES, Kota – Sebanyak 20 kecamatan di Kabupaten Sumedang berpotensi rawan longsor. Terlebih di saat musim hujan seperti saat ini, warga diimbau tetap waspada.
“Kalau berdasarkan data BMKG, ada sebanyak 20 kecamatan rawan bencana longsor,” ujar Kepala BPBD Sumedang Dadang Sundara ketika ditemui Sumeks, kemarin.
Selain itu, wilayah Sumedang rawan pohon tumbang karena banyak pohon berusia tua dan besar di area kota. Sekitar 30 pohon yang berpotensi membahayakan. Kondisi pohon tersebut, mulai lapuk hingga tingkat kerimbunannya.
Baca Juga:Teman SMP Bawa Kabur Uang Arisan OnlineKejuaraan IPSI Cup Antarpelajar, 105 Atlet Tapak Suci Siap Berlaga
“Kondisinya kebanyakan yang sudah lapuk, ada yang sudah mati, dan rimbun,” kata Dadang.
Datang juga menjelaskan, BPBD telah melakukan mitigasi sebagai upaya antisipasi dengan cara menandai pohon yang berpotensi membahayakan.
“Beberapa titik di area kota sudah ditandai, pohon tanda silang itu pohon yang kita pemantau terus,” tambah Dadang.
BPBD juga telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk menanggulangi pohon-pohon besar yang berada di wilayah Sumedang kota, tepatnya dari mulai Ciherang hingga Cimalaka.
“Kita tinggal nunggu izin dari pihak Binamarga, kalau izin udah keluar tinggal kita koordinasi dengan dinas PUPR, LH serta Dishub untuk urusan pengaturan lalu lintasnya,” terang dia.
Sebagai upaya pencegahan, pihak BPBD Sumedang mengimbau kepada para pengendara agar lebih berhati-hati saat melintasi lokasi yang terdapat banyak pohon besar.
Fenomena badai La Nina yang saat ini terjadi membuat intensitas hujan lebih tinggi dari biasanya.
Baca Juga:Akses Jalur Wisata Tak Sesuai HarapanMinyak Goreng Naik, Pedagang Tahu Terpuruk
“Fenomena tersebut akan berpengaruh pada tingkat curah hujan yang cukup tinggi. Curah hujan seperti ini bisa banjir, longsor dan bencana lainnya,” kata Dadang. (kga)