Teman SMP Bawa Kabur Uang Arisan Online

Teman SMP Bawa Kabur Uang Arisan Online
(Foto: Net/Ilustrasi)
0 Komentar

Puluhan Orang Jadi Korban, Ratusan Juta Melayang

SUMEDANGEKSPRES, Kota – Puluhan warga mengaku tertipu arisan online. Pelaku berinisial DM yang merupakan Warga Kelurahan Kota Kaler Kecamatan Sumedang Utara, membawa lari uang yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Salah satu korban, Elsa Salsabila menerangkan, penipuan yang menimpanya terjadi pada akhir Maret 2021.

Pelaku merupakan teman dari korban semasa duduk di bangku SMP. Pelaku mengaku mengelola arisan online dan mengajak korban untuk bergabung.

Baca Juga:Kejuaraan IPSI Cup Antarpelajar, 105 Atlet Tapak Suci Siap BerlagaAkses Jalur Wisata Tak Sesuai Harapan

Korban yang merupakan Warga Desa Cikoneng, Kecamatan Ganeas, diiming-imingi mendapatkan keuntungan lebih karena korban diminta menggantikan anggota arisan yang keluar di tengah jalan.

“Saya diminta menggantikan anggota arisan yang keluar dan nantinya saya dapat keuntungan karena membayar sisa yang belum dibayar sebanyak 7 juta dan dijanjikan mendapat Rp 8 juta,” jelas Elsa.

Sebelumnya, Elsa dijanjikan mendapatkan uang arisan sebanyak Rp 8 juta, seminggu setelah Elsa membayar kekurangan arisan tersebut. Namun sayang, hingga saat ini Elsa tak mendapatkan keuntungan tersebut.

“Saya kejar ke rumahnya tapi keluarganya pun sudah tidak ada di sana. Katanya sudah pindah, DM juga sulit dihubungi,” tumpas Elsa.

Tak hanya Elsa, korban lainnya angkat suara. Salah satunya, Bella Latviani, warga Kelurahan Situ Sumedang Utara. Dirinya mengaku telah melaporkan kejadian penipuan tersebut, ke pihak kepolisian sejak april 2021. Namun hingga saat ini belum menemukan titik terang.

“Sudah melapor April kemarin. Waktu itu saya disuruh tunggu, namun sampai sekarang gak ada kabar kelanjutannya seperti apa,” jelas Bella

Para korban pun akhirnya membuat grup WhatsApp. Para korban kini saling bertukar informasi di grup. Anggota grup tersebut kini sudah 18 orang.

Baca Juga:Minyak Goreng Naik, Pedagang Tahu TerpurukPasir Angin Suguhkan Pemandangan Alam

“Itu tuh belum semuanya korban masuk grup, kalau masuk grup mungkin ada sekitar 50 orang,” jelasnya. (kga)

0 Komentar