Kapolsek Cisitu
SUMEDANGEKSPRES, Cisitu – Pasca gelaran pilkades, masyarakat diminta tidak menjadikan medsos sebagai tempat curhatan politik.
Setelah dilaksanakannya pilkades beberapa waktu lalu, kondisi di lingkungan masyarakat terbilang kondusif dan bisa menjungjung tinggi demokrasi.
Kapolsek Cisitu, Iptu Awang Munggardijaya SH menyebutkan, dari awal proses tahapan pilkades sampai dengan pasca pilkades tidak ada gesekan antar masyarakat. Hal itu menandakan masyarakat masih menghormati hasil demokrasi.
Baca Juga:Vaksinasi Cikole Capai 66 PersenCalon Kades Layangkan Surat Gugatan Dugaan Politik Uang
“Sampai saat ini kondisi di masyarakat masih sangat kondusif. Dengan begitu saya sangat mengapresiasi terhadap peran masyarakat dalam kancah politik,” kata Kapolsek kepada Sumeks, Selasa (2/11).
Namun, pihaknya masih melakukan langkah-langkah upaya untuk tetap menjaga kondusifitas. Salah satunya, masyarakat diajak cerdas menggunakan medsos.
Menurutnya, medsos merupakan salah satu sarana yang harus diawasi. Sebab, unggahan status yang mengarah kepada menyudutkan seseorang apalagi ada ujaran kebencian, itu bisa berdampak kepada konflik.
“Meskipun perdebatan itu dilakukan di dunia maya, tapi konfliknya bisa sampai ke dunia nyata dan bisa menimbulkan perselisihan yang berkepanjangan,” katanya.
Dia menyarankan, saat ada hal yang membuatnya kecewa atau ada unek-unek dalam proses pilkades, lebih baik datang langsung dan menyampaikan unek-unek tersebut ke panitia pilkades.
“Kalau memang ada hal yang menurut warga janggal, lebih baik langsung menemui pihak terkait, jangan di unggah di medsos,” harapnya.
Dikatakan, meski sampai saat ini belum ada konflik terkait pilkades yang ditimbulkan oleh medsos, namun pihaknya tetap mengantispasi kondisi tersebut.
Baca Juga:Haul 8 Tahun Wafatnya Almarhum Bupati H Endang Sukandar, Ponpes HES An-Nashih DiresmikanJalan Cijelag-Cikamurang Hancur
“Kasus konflik yang ditimbulkan oleh medsos memang belum ada, oleh sebab itu kita terus berupaya mencegahnya,” kata dia.
Dalam hal ini, dia beharap masyarakat kembali bersama-sama memajukan desa. Setelah adanya calon kades terpilih, maka tidak ada lagi istilah pendukung A dan B, semua harus mendukung calkades terpilih untuk bekerja membangun desa dari segala sisi.
“Lagi pula saat ini sudah ditetapkan para pemenangnya, dengan begitu warga harus kembali bersama untuk mendorong calkades terpilih untuk membangun desa,” pungkasnya. (eri)