SUMEKS, Cimalaka – Program Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMAN 2 Cimalaka sudah berjalan hampir dua bulan. Selama menjalankannya, berlangsung aman dan lancar.
“Alhamdulillah, di Kecamatan Cimalaka juga sudah kondusif, sehingga sekolah kami sudah diizinkan untuk melaksanakan program PTMT ini, yang dimulai pada minggu ketiga bulan September,” kata Kepala SMAN 2 Cimalaka Uus Usman SPd MSi melalui Wakasek bag Kurikulum Siti Nurjanah SPd kepada Sumeks, Rabu (3/11).
Sesuai dengan apa yang diintruksikan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat, pelaksanaan program PTMT, tergantung kepada kesiapan sekolah masing-masing.
Baca Juga:Bahas Geopolitik Indo Pacific, Menko Airlangga Dampingi Presiden Temui Joe BidenIndag Sisir Pasar, Untuk Ketahui Harga Minyak
“Karena itu, untuk melaksanakan PTMT tidak bisa begitu saja dilakukan, harus ada persiapan-persiapan dulu,” katanya.
Bahkan dalam satu minggu perjalanan, pihaknya sudah di evaluasi pengawas provinsi dan program PTMT di SMAN 2 Cimalaka, dinyatakan berjalan aman dan lancar.
“Tidak ada kluster baru Covid-19, yang memang sebelumnya oleh tim Satgas itu sudah diantisipasi,” ujarnya.
Seperti jika ada siswa yang sakit, maka harus segara menginformasikannya ke guru atau ke wali kelas dan untuk siswa yang sedang sakit, tidak diperkenankan untuk masuk, sesuai dengan kriteria penyakit yang dideritanya.
“Pengumuman itu terpampang di Pos Satgas PTMT di SMAN 2 Cimalaka,” tandasnya.
Siti berharap, program pembelajaran tatap muka tersebut bisa ditingkatkan lagi.
“Untuk sekarang itu hanya satu tingkat yang masuk dalam satu minggu, untuk ke depannya diharapkan mungkin bisa semua tingkatan masuk dalam satu minggu atau kalaupun tidak, mungkin dua tingkat dulu bisa masuk dalam satu minggu kelas 10 dan kelas 11,” paparnya.
Bahkan nantinya, bisa lebih ditingkatkan lagi menjadi pembelajaran tatap muka, seperti sedia kala.
Baca Juga:Pelantikan Pilkades Digelar Secara Tatap MukaKapolsek Minta Warga Bijak Gunakan Medsos
Disinggung soal dukungan orang tua siswa, menurut Siti, seratus persen memberi dukungan penuh terhadap PTMT tersebut. (ahm)