Maulid Nabi, Buya Muhyiddin Tausiah Dikediaman Sonia Sugian

Maulid Nabi, Buya Muhyiddin Tausiah Dikediaman Sonia Sugian
Sesepuh Pondok Pesantren Islam Internasional Asysyifaa Walmahmuudiyah Ahlussunnah Waljamaa'ah Abuya KH M Muhyiddin Abdul Qodir Al Manafi, MA, Poto bersama keluarga Asep Sugian usai acara Maulid Nabi. (Foto: ISTIMEWA)
0 Komentar

Menyikapi Tahun Politik di Mata Buya Muhyiddin

SUMEDANGEKSPRES.COM, Cimanggung – Sesepuh Pondok Pesantren Islam Internasional Asysyifaa Walmahmudiyah Ahlussunnah Waljamaa’ah Abuya KH M Muhyiddin Abdul Qodir Al Manafi, MA mengatakan jika calon pemimpin daerah mulai dari terendah hingga paling atas harus dipersiapkan yang terbaik.

Hal tersebut disampaikannya, mengingat tahun 2024 mendatang sudah memasuki tahun politik. “Sehingga untuk sosok pemimpin harus dipersiapkan mulai saat ini,” ujarnya pada acara Maulid Nabi yang diselenggarakan di kediaman salah satu pengusaha di Kecamatan Cimanggung, Sonia Sugian, kemarin.

Muhyiddin menerangkan, dari berbagai sisi yang dibutuhkan untuk kepemimpinan, tentunya jangan sampai ada cara-cara yang nantinya melahirkan pemimpin yang justru tidak diinginkan.

Baca Juga:Presentasi Mahasiswa Tak Sebatas Teori, Ada Juga Hasil Riset SederhanaDosen UPI Kolaborasi dengan Phranakhon Rajabhat University

“Tetapi tidak semua daerah tentunya. Ada daerah di Indonesia setelah jadi pemimpin tidak sesuai dengan harapan masyarakat (tidak amanah),” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Muhyiddin berharap agar pesta demokrasi yang akan datang dapat melahirkan pemimpin yang bisa betul-betul mengayomi semua warganya dalam semua aspek kehidupan.

“Sosok-sosok yang ingin masuk ke gelanggang politik mulai dari tingkat bawah hingga tingkat tinggi (pilpres) 2024 sudah mulai terlihat di hadapan publik saat ini. Namun, dinamika menjelang pilpres masih dinamis. Terlebih, masih banyak warga belum menentukan pilihannya,” paparnya.

Sementara itu, lanjut Muhyiddin, menurutnya ini yang harus diarahkan kepada masyarakat. Baik muslim, maupun non muslim harus tetap kondusif dalam menyikapi tahun politik.

“Siapapun yang nantinya jadi pemimpin daerah maupun pusat semua penilaiannya ada di masyarakat,” tuturnya. (kos)

0 Komentar