SUMEKS, Cimahi – Sejumlah 7 sekolah di Kota Cimahi terpaksa hentikan PTM (pembelajaran tatap muka). Hal tersebut dilakukan lantaran ada beberapa siswa dan guru yang terpapar Covid-19.
Berdasarkan hasil swab test PCR yang dilakukan secara acak pada 717 siswa dan guru di wilayah Cimahi Utara dan Cimahi Tengah, ditemukan 5 guru dan 3 siswa yang positif. Hal tersebut yang membuat 7 sekolah hentikan PTM.
“Dari hasil menyatakan bahwa dari 717 itu ada yang positif 8 orang terdiri dari 3 orang siswa dan 5 orang guru,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono saat dihubungi, Senin (22/11).
Baca Juga:Kasus 11 Siswa Tewas Saat Susur Sungai di Ciamis, Seorang Guru jadi TersangkaPerlu Sinergitas Antara Diskominfo dengan Jurnalis
“Jadi yang di pesantren ini minta izin tetap jalan saja, tapi anak-anaknya tidak diperkenankan untuk keluar dari asrama,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga saat ini masih melakukan penelusuran terhadap sumber penyebaran kasus Covid-19 tersebut.
Menurut dugaan sementara, dari delapan orang itu tertular dari luar sekolah atau bukan karena dari pelaksanaan PTM terbatas.
“Masih kita telusuri, tapi dugaan sementara akibat aktivitas di luar sekolah. Semua sekolah sudah disemprot disinfektan untuk sterilisasi. Untuk mereka yang positif semuanya menjalani isolasi mandiri,” bebernya.
Walaupun ditemukannya kasus covid-19 dirinya tetap memastikan kegiatan PTM di Kota Cimahi tetap dilanjutkan. Penutupan akan dilakukan di sekolah yang mendapati kasus covid-19.
“Masih berjalan (kegiatan PTM), hanya sekolah yang hanya kasusnya saja kita tutup sementara. Kita minta aturan protokol kesehatannya diperketat,” pungkasnya. (red)