SUMEKS – Desa Trunamanggala Kecamatan Cimalaka, terus aktif melakukan sosialisai dan pelaksanaan kegiatan vaksinasi. Hingga saat ini, tercatat telah mencapai target angka 70%.
Kepala Desa Trunamanggala Hendrik Herdiana melalui Sekretarisnya Abdul Haris mengatakan, pihaknya mengapresiasi terhadap kinerja Puskesmas yang telah blusukan mau menjemput bola.
“Sekarang setiap RW menurunkan banyak tim. Mudah-mudahan dengan cara seperti itu bisa lebih meningkatkan antusias masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi ini. Khususnya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, terutama menjelang Liburan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Baca Juga:Pembangunan Bendungan Di Cipasang, Harus Punya Manfaat Bagi MasyarakatJajang Terpilih Menjadi Kades Kebonjati
Haris menerangkan, pihaknya semula akan menurunkan sekitar 11 tim yang akan disebar ke 11 RW di Desa Trunamanggala. Akan tetapi, dikarenakan adanya kekurangan dilapangan, pihaknya hanya menurunkan sekitar 9 tim.
“Upaya kami yakni menyebar atau menyatukan beberapa RW yang lokasinya tidak berjauhan, jadi ditangani oleh satu tim,” sebut Haris.
Selain itu, Haris juga memaparkan jika capaian data yang telah di vaksin di Desa Trunamanggala kurang lebih mencapai 60%. Walaupun sebenarnya, masih banyak data yang belum masuk ke desa dikarenakan banyak warga yang melakukan vaksin di luar Desa.
“Tetapi tidak ada laporan ke desa, kalau ditotalkan dengan yang di vaksin diluar itu sudah mencapai 70%. Harapan saya dengan dilaksanakannya blusukan seperti ini antusias masyarakat semakin baik. Dan keinginan untuk divaksin semakin besar sehingga penyebaran Covid-19 bisa dihentikan, khususnya di Desa Trunamanggala,” ungkapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT), pihaknya menyampaikan jika penyaluran BLT Dana Desa untuk tahun 2021 Desa Trunamanggala telah tersalurkan semuanya mulai dari bulan Januari sampai dengan Desember 2021 dengan jumlah KPM 54 orang.
Adapun jumlah besaran yang dibagikan, sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan berjumlah Rp 300.000 per bulan. “ Untuk penyaluran tidak dirapel atau diusahakan terus-menerus tiap bulan. Sekali pun ada pencairan 2 bulan, kita pembagiannya hanya diselang minimal 1 minggu,” tuturnya. (ahm)