SUMEKS – Sebanyak 48 calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjalani tes psikologi lanjutan. Tes ini berlangsung mulai 9 hingga 11 Desember 2021 mendatang.
“Seluruh peserta hadir pada hari pertama tes psikologi lanjutan. Selama tiga hari ke depan, mereka akan digali potensi sekaligus rekam jejaknya. Sehingga timsel bakal lebih memahami profil masing-masing bakal calon,” kata Ketua Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU dan Bawaslu, Juri Ardiantoro di Jakarta, Kamis (9/12).
Menurutnya, Timsel menggandeng lembaga asesor profesional untuk membantu jalannya tes psikologi lanjutan. Tujuannya untuk mendapatkan hasil maksimal. “Tes ini nanti akan membantu kami menyeleksi dan memilih separuh dari calon. Selanjutnya, diserahkan kepada Presiden,” imbuhnya.
Baca Juga:16,4 Juta UMKM Terhubung ke Platform DigitalGuru Pesantren Cabuli 12 Santriwati hingga Melahirkan
Hal senada disampaikan anggota Timsel Hamdi Muluk. Dia mengatakan tes psikologi lanjutan bertujuan melihat detail profil masing-masing peserta yang meliputi berbagai aspek yang dibutuhkan timsel.
Pada tahap seleksi tersebut, para peserta akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. Seperti studi kasus, leaderless group discussion, simulasi pekerjaan, wawancara individual, dan lainnya.
“Nanti ada sesi wawancara juga akan digali. Bisa jadi wawancaranya dengan orang-orang dekatnya ditelepon. Dari situ, nanti dapat gambaran profilnya seperti ap,” terang Hamdi.
Selain proses asesmen tes psikologi lanjutan, timsel nanti akan menggelar tes kesehatan dan tes wawancara. Rangkaian tes itu akan menyisakan 24 calon. Meliputi 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu. Selanjutnya, nama-nama yang terpilih diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. (rh/fin)