SUMEDANGEKSPRES.COM, Darmaraja – Kabupaten Sumedang diproyeksikan menjadi sentra komoditas kacang koro di Jawa Barat.
Baru-baru ini, pihak Kementerian Koperasi dan UKM telah melakukan akselerasi pengembangan penanaman kacang koro di wilayah Sumedang.
Upaya pengembangan komoditas kacang koro itu, kini telah dijajaki di wilayah Seputar Waduk Jatigede.
Baca Juga:Abai Aplikasi PeduliLindungi, Izin Usaha Terancam DicabutDendy Cholid Sukses Gelar Konser Tunggal Perdana
Tercatat ada enam titik di wilayah seputar Waduk Jatigede yang telah ditanami komoditas kacang koro, salah satunya dilakukan oleh kelompok tani (Poktan) Mekarjaya, Desa Tarunajaya, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.
Ketua Kelompok Tani Mekarjaya, Suharyana menyebutkan, kelompoknya telah mencoba menanam kacang koro di lahan seluas dua hektare.
Kata dia, sebanyak kurang lebih 80 kg bibit kacang koro, bantuan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Sumedang telah ditanam oleh kelompoknya.
“Kami mencoba menanam kacang koro. Siapa tahu bisa bisa mendapatkan hasil yang baik,” ujarnya, Minggu, 26 Desember 2021.
Sepengetahuannya, dari luas tanam dua hektare diperkirakan akan memperoleh hasil sebanyak 5 kilogram per rumpun.
Dari mulai tanam hingga panen, butuh waktu sekitar empat bulan, selanjut bisa dipanen hingga satu tahun.
Suharyana dan anggotanya optimis budidaya kacang koro bisa berkembangnya.
Sebab Kementerian Koperasi dan UKM pun mendorong pengembangan komoditas kacang koro yang dikemukakan oleh petani di Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu dengan target luas tanam sekitar 100 hektare.
Baca Juga:Harga Minyak dan Telur Semakin MeroketProyek Tol Biang Kerok Banjir Jatinangor
“Bahkan kami juga sudah mendengar pemasaran kacang koro sudah siap ditampung oleh Koperasi Paramasera,” katanya.
Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang telah menjajaki penanaman komoditas kacang koro di sejumlah wilayah pertanian di Sumedang.
Kacang koro, diproyeksikan sebagai tanaman yang bisa menjadi bahan baku tempe, tahu dan susu olahan. Sehingga menjadi pilihan alternatif selain kacang kedelai.
Kepala Bidang Tanaman Pangan pada DPKP Sumedang, Ir Nunung Satya menyebutkan, sebelumnya, bibit kacang koro telah diuji tanam oleh para petani di sejumlah wilayah, diantaranya di Cipondoh Desa Pawenang, Kecamatan Jatinunggal dan di Ciduging, Kecamatan Darmaraja.
Hasil dari uji tanam,kata dia berhasil dipanen oleh petani dengan kualitas baik. Namun hasil panen belum bisa diolah mengingat para petani belum memiliki pengetahuan untuk pengolahannya.