Kacang Koro Akan Dikembangkan di Sumedang

Kacang Koro Akan Dikembangkan di Sumedang
Petugas Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang saat menunjukkan komoditas kacang koro, belum lama ini. (Foto: HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

Bisa Menjadi Pengganti Kedelai

SUMEDANGEKSPRES.COM, Darmaraja – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang menjajaki penanaman komoditas kacang koro di sejumlah wilayah pertanian di Sumedang.

Kacang koro, diproyeksikan sebagai tanaman yang bisa menjadi bahan baku tempe, tahu dan susu olahan. Sehingga, menjadi pilihan alternatif selain kacang kedelai.

Kepala Bidang Tanaman Pangan DPKP Sumedang, Ir Nunung Satya menyebutkan, sebelumnya bibit kacang koro telah diuji tanam oleh para petani di sejumlah wilayah. Diantaranya di Cipondoh Desa Pawenang, Kecamatan Jatinunggal dan Ciduging Kecamatan Darmaraja.

Baca Juga:Vaksinasi Serang Capai 50 PersenWarga Minta Kepastian ke Distro

Hasil dari uji tanam, kata dia berhasil dipanen oleh petani dengan kualitas baik. Namun, hasil panen belum bisa diolah mengingat para petani belum memiliki pengetahuan untuk pengolahannya.

“Untuk mengembangkan sumber daya komoditas kacang koro ini, kami bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Dimana pesertanya para petani yang disiapkan untuk mengembangkan kacang koro di Sumedang,” ujarnya usai mengikuti kegiatan penyuluhan petani kacang koro di Kantor UPTD Pertanian wilayah Darmaraja, belum lama ini.

Nunung mengatakan, untuk persiapan pengembangan penanaman kacang koro, sedikitnya ada 100 hektare lahan yang akan dimanfaatkan untuk area tanam kacang koro. Antara lain di wilayah Wado, Darmaraja dan Jatinunggal.

“Nanti kita tampung inisiatif petani dulu. Tapi berdasar laporan dari sejumlah petani yang minat menanam kacang koro terdata di Cimanintin (Jatinunggal) Ganjaresik (Wado) dan sebagian wilayah Darmaraja,” katanya

Dia menuturkan, kacang koro bisa ditanam di lahan apapun, seperti lahan sawah, kebun, hutan bahkan pekarangan rumah. Sehingga, tidak sulit mencari area tanam. Dengan demikian, petani di berbagai wilayah bisa menanam kacang koro.

Target lebih jauh, kata Nunung, pengembangan budidaya kacang koro bisa membantu pemerintah dalam menyiapkan bahan baku pangan selain kedelai. Sebab, kacang koro bisa dijadikan bahan baku panganan tempe, bolu, tahu dan bisa juga dibuat tepung.

“Kacang koro bisa sebagai pengganti kedelai. Ini bisa menguatkan ketersedian bahan baku pangan,” katanya.

Baca Juga:Ridwan Kamil Usulkan Prof. Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan NasionalPTM di Jabar Sesuai Instruksi Pusat

Nunung mengungkapkan tanaman kacang koro bisa dipanen setelah 4 bulan masa tanam. Selanjutnya, bisa rutin dipanen hingga 18 bulan. Untuk hasil produksi dari luasan satu hektar tanam bisa menghasilkan 8-12 ton per musim panen.

0 Komentar