PAN Ajak Pemuda Muhammadiyah Berkolaborasi

PAN Ajak Pemuda Muhammadiyah Berkolaborasi
Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sumedang, Dudi Supardi (kiri) mengajak ormas Pemuda Muhammadiyah untuk berkolaborasi membesarkan PAN Sumedang. (Asep Nurdin/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – DPD Partai Amanat Nasional mendapat tugas dari DPP PAN, untuk melakukan kolaborasi dengan Muhammadiyah, dalam membesarkan PAN di Sumedang.

“Akan kita raih supaya benar-benar menjadi satu ikatan untuk membesarkan partai ini,” kata Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sumedang, Dudi Supardi, Selasa (28/12).

Tujuannya, untuk meraih pencapaian target enam kursi di DPDR Sumedang pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga:Harga Telur dan Minyak Terus MeroketPemda Harus Bentuk Lembaga Perlindungan Anak di Tingkat RT

“Karena itu, kita mencari jaringan-jaringan, bukan hanya underbow partai, tapi juga jaringan-jaringan ormas yang ada seperti Muhammadiyah dan Persis,” ujarnya.

Kedua ormas tersebut dirangkul, untuk nantinya diberdayakan dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang fungsi legislatif.

Untuk mencapai target enam kursi, pihaknya mengajak masyarakat yang notabenenya Muhammadiyah, untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislatif dari setiap daerah pemilihan.

“Nanti kalau jadi, kader-kader partai itu dipenuhi oleh Muhammadiyah dan yang berjuang itu bukan hanya partai, tetapi juga ormas, karena ormas terbesar ke dua di Indonesia itu Muhammadiyah,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sumedang Dodi Partawijaya menyambut baik ajakan untuk berkolaborasi dengan PAN.

Hanya saja, sebagai pimpinan tertinggi Pemuda Muhammadiyah Sumedang, dia tidak bisa serta merta mendorong anggotanya untuk masuk PAN.

Dodi mengayomi semua pemuda Muhammadiyah untuk bergabung di berbagai partai politik.

“Pastilah mengayomi semua, tidak bisa Muhammadiyah dijadikan partai,” katanya tegas.

Baca Juga:Polres Antisipasi Meningkatnya Angka KriminalitasWarga Nantikan Kepastian Ganti Rugi

Namun demikian, ada hak-hak demokratis untuk memasuki politik praktis. “Misalkan ada kader yang mau masuk ke PAN, kita fasilitasi, ada yang masuk ke Golkar kita fasilitasi,” sebutnya.

Bahkan secara terang-terangan, Dodi mengaku menjalin kerjasama dengan sejumlah parpol di Sumedang.

“Jujur saja, baik dengan PKS, PPP dan semua partai yang ada di Sumedang, kita kerjasama,” ujarnya.

Sementara saat ditanya hubungan antara PAN dengan Muhammadiyah, Dodi mengatakan bahwa itu sebuah sejarah.

“Karena analisis sejarah saya, bahwa PAN itu dilahirkan dari rahim Muhammadiyah,” katanya. (nur)

0 Komentar