SUMEDANGEKSPRES.COM, Jatinungggal – Seorang guru sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kirisik Kecamatan Jatinunggal Dahmul harus meregang nyawa akibat tersambar petir, Kamis (30/12).
Hal itu dibenarkan seorang warga setempat Sukaedi saat dihubungi Sumeks, Kamis (30/12 malam.
“Ya benar, korban bernama Dahmu warga Desa Sirnasari Kecamatan Jatinunggal. Dia dulu merupakan rekan kerja saya,” ujar Sukaedi.
Baca Juga:Soal Pilkada, Wabup Erwan Pantau PerkembanganRumah Warga Ambruk Tertimpa Tebing
Dikatakan, korban Dahmul meninggal saat memancing di sebuah kolam pemancingan warga setempat. “Kejadian sendiri terjadi sekitar pukul 16.00,” jelasnya.
Kabar meninggalnya Dahmul sontak menyebar luas di group media sosial WA, termasuk di group Forum Warga Paseh dan group lainnya. Banyak yang mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Dahmul.
Sementara itu, Kapolsek Jatinunggal AKP Dana membenarkan adanya kejadian warga bernama Dahmul tersambar petir. Saat tersambar petir, korban Dahmul lagi memancing di sebuah kolam di Kirisik Jatinunggal.
“Korban meninggal di tempat langsung setelah tersambar petir,” ujarnya.
Dana menjelaskan, pihaknya saat ini sedang membuat pernyataan bahwa pihak keluarga tidak ingin korban diautopsi. “Kami kini sedang membuat surat pernyataan bahwa keluarga korban tidak ingin korban diautopsi,” pungkasnya. (atp)