SUMEDANGEKSPRES.COM, KOTA – Sepanjang 2021, Kepolisian Resort Sumedang berhasil mengungkap banyak peristiwa. Namun demikian, dibanding tahun lalu, pada 2021 ini kasus kriminalitas mengalami penurunan dari tahun 2020.
Tahun 2021 jumlah tindak pidana sebanyak 364 kasus atau turun 11 tindak pidana dari sebelumnya 375 kasus.
“Ini membuktikan kerja keras seluruh anggota, polres maupun polsek bisa cukup menekan angka kriminalitas walau angkanya tidak signifikan,” jelas Wakapolres Sumedang, Kompol Asep Agustoni.
Baca Juga:Malam Tahun Baru Alun-alun Sumedang DitutupBanyak Potensi Bencana Alam di Sumedang
Kasus yang cukup dominan di tahun 2021 adalah tindak pidana pencurian roda 2 maupun roda 4, tipu gelap dan cabul.
“Kita selalu terus tingkatkan patroli di jam rawan, baik oleh polres dan polsek jajaran, ini efektif untuk mencegah tindak pidana pencurian dan lain sebagainya,” tambah Asep Agustoni.
Kasus laka lantas selama tahun 2021 ada penurunan. Tahun lalu 254 kasus sedang 2021 ada 239 kasus atau turun 15 kasus dari sebelumnya. Kasus laka lantas yang cukup menonjol terjadi awal tahun 2021, kecelakaan yang menewaskan 30 orang penumpang bus pariwisata Sri Padma Kencana.
“Kasus laka yang menonjol adalah kasus tanjakan Cae Kecamatan Wado yang mengakibatkan 35 orang luka luka dan 30 orang tewas.Adapun area yang rawan laka di antaranya Cadas Pangeran, Paseh, Nyalindung dan tanjungsari. Upaya yang dilakukan polres adalah dengan melakukan pemasangan sepanduk dan himbauan di lokasi rawan laka,” jelas Asep
Untuk pengungkapan peredaran sabu sendiri mengalami peningkatan. Di tahun 2021 diamankan barang bukti sabu sebanyak 64,51 gram. Sedangkan di 2020 hanya sebanyak 28,15 gram ada peningkatan 36,36 gram.
“Kasus Narkoba mengalami penurunan tindak pidana, tahun 2020 sebanyak 35 kasus, di 2021 hanya 32 kasus namun kualitas sasaran kasus sabu sendiri mengalami peningkatan,” pungkas Asep Agustoni.
KEGGA KEGGYAN /SUMEKS
JUMPERS: Wakapolres Sumedang, Kompol Asep Agustoni memimpin jumpers, Jumat (31/12) malam.