Meraih Kebahagiaan dengan Beramal dan Berbuat Baik

Meraih Kebahagiaan dengan Beramal dan Berbuat Baik
Ustad Eep Jamaludin Sukmana
0 Komentar

SUMEDANG.JABAREKSPRES.COM – Manusia bisa meraih kebahagiaan dengan berbuat baik. Seperti kutipan dari Surat Al A’raf:56, “Sesungguhnya Rahmat Alloh sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” Ayat itu dikatakan Ketua DKM Mesjid Al Amin Kampung Salaawi Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, H. Eep Jamaludin Sukmana, SE., bahwa Alloh akan senantiasa memberikan Rahmat-Nya bagi siapa pun yang menyebarkan kebaikan.

Kenyataannya masyarakat atau orang-orang kadangkala merasa berat untuk berbuat kebaikan. Menurutnya, terkadang manusia lupa untuk bersyukur, serta lupa bahwa yang ada Padahal, pada diri manusia adalah nikmat pemberian Sang Khalik, mulai dari kesehatan, harta, hingga pengetahuan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 122 yang berbunyi, “Ingatlah nikmat yang telah Aku berikan kepadamu.”

“Jadi wajar kalau Ustadz mengajak kita semua untuk terus berbuat dan menyebar kebaikan kepada sesama. Karena ajakan ini untuk kebahagiaan kita semua,” katanya.

Baca Juga:Pasar Tradisional Belum Berlakukan Harga Minyak Goreng Rp 14 RibuBupati Bandung Laksanakan Program Saba Desa

Ustad itu tidak mengharapkan apa-apa dari masyarakat, lanjut Ketua DKM juga Legislator Ketua Fraksi PAN dan Ketua Badan Kehormatan DPRD Kab. Bandung itu, karena yang akan memberikan upah atas apa yang dilakukan ustadz adalah dari Alloh SWT. Jadi tugasnya disini adalah untuk terus mengajak masyarakat agar mau berbuat kebaikan.

Sebab Allah tidak pernah meminta manusia untuk membalas seluruh nikmat-Nya dengan harta benda. Dalam firman-Nya, Allah hanya meminta manusia untuk mengingat nikmat yang telah Ia berikan. Salah satu cara mengingat nikmat pemberian Allah SWT, menolong sesama dan tidak menzalimi orang lain. Itu tindakan yang sederhana namun jadi cermin untuk dilakukan dalam keseharian.

Eep mengemukakan, hal ini disebutkan di surat Al-Isra’ ayat 7 yang berbunyi, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.” Kebaikan untuk orang lain akan mendatangkan kebaikan untuk diri sendiri. Sebaliknya, perbuatan buruk kepada orang lain juga akan mendatangkan keburukan bagi siapapun yang melakukannya.

Lebih lanjut ia menuturkan, berbuat kebaikan kepada sesama tidak akan mengurangi harta benda, seperti kutipan surat Ath Thalaq ayat 2-3, “Barang siapa bertakwa kepada Allah, maka Ia akan menjadikan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka.” Dalam surat Ath-Thalaq ayat 2-3. Jadi teruslah berbuat baik dan berpikir positif. “Allah menjanjikan jalan keluar berupa rezeki yang tak terduga bagi umat-Nya yang bertakwa dan senantiasa tawakal,” ujar Eep.

0 Komentar