Penguatan Kelembagaan, KPUD Sumedang Kunjungi DPD PKS

Penguatan Kelembagaan, KPUD Sumedang Kunjungi DPD PKS
Jajaran pengurus KPUD Sumedang bersama pengurus DPD PKS melakukan foto bersama seusai kegiatan silaturahmi, kemarin. (istimewa)
0 Komentar

SUMEDANG.JABAREKSPRES.COM – Jajaran pengurus KPUD Sumedang mengadakan kunjungan kerja ke Kantor DPD PKS Sumedang rangka program penguatan kelembagaan, Kamis (20/1).

Hal itu dilakukan untuk memperkuat proses konsolidasi demokrasi yang menjadi salah satu agenda dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.

Ketua KPUD Sumedang Ogi Ahmad Fauzi menyebutkan, kedatangan KPUD Sumedang bersama tim dalam rangka bersilaturahim pra tahapan pemilu 2024.

Baca Juga:Siswa TK Persis 76 Cicalengka Kunjungi Kantor Basarnas BandungSelesaikan Persoalan Tagihan Pengembang, Jangan Saling Menyalahkan

“Jika tidak ada halangan, Insha Allah waktu pelaksanaan tidak akan diundur. Bulannya belum ditetapkan, tapi tahun tetap 2024,” tutur Ogi.

Ogi mengapresiasi kerja-kerja PKS yang sudah menjalankan fungsi politiknya dengan baik dan benar.

Menurutnya, PKS telah melakukan tugas mulia untuk menyiapkan calon pemimpin dimasa yang akan datang. Fungsi partai untuk rekrutmen sudah dijalankan, bagaimana PKS mendidikan orang dan kemudian mendistribusikan orang untuk duduk di pemerintahan.

“Sedangkan KPU hanya menyelenggarakan. Tapi di PKS, orang yang tidak tahu politik menjadi tahu, mendidikan orang dan menjadikannya seorang pemimpin,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Sumedang Yana Flandriana mengapresiasi kinerja KPU.

Menurutnya, PKS siap membantu KPU untuk mensukseskan pemilu 2024 untuk mewujudkan pemilu yang berkwalitas.

“Kader PKS siap membantu KPU menyukseskan pemilu di lapangan menjadi pemilu yang lebih berkualitas, lebih baik, bukan hanya kuantitas yang hadir ke TPS, tapi kwalitas para pemilihnya yang bagus,” terangnya.

Baca Juga:Pelaku Seni Harus Difasilitasi Sarana Pengembangan BakatPadasuka Optimalkan Sarana Pelayanan Masyarakat

Dia pun menjelaskan, masyarakat yang berkualitas adalah masyarakat yang tidak hanya memiliki pilihan sesaat atau pragmatif, tapi pemilih yang harus berkwalitas.

“Sehingga, menghasilkan para pemimpin yang berkualitas juga,” pungkasnya. (atp)

0 Komentar