sumedang, KOTA – Banyak keluhan yang terjadi di masyarakat akibat harga bahan pokok yang naik. Salah satunya harga minyak goreng yang semakin tinggi dan sudah diperoleh.
Seorang ibu rumah tangga di Sumedang, Yanti Riyanti mengaku sangat aukit dengan naik dan langkanya minyak goreng di pasaran.
“Saya beli minyak goreng di warung, harganya jauh lebih mahal daripada saya beli di supermarket,” ujar Yanti kepada Sumeks, Rabu (16/2).
Baca Juga:Wakil Bupati Sumedang Peringati Pengembang Jangan Asal Bangun, Erwan Setiawan : Perhatikan Dampak Lingkungan ke Masyarakat!Putra Saribumi Menangi Turnamen Billiard Nasional, Raih Total Hadiah Rp 50 Juta
Kebijakan yang berlaku saat ini dengan ketentuan setiap orang hanya boleh membeli dua liter minyak goreng, terasa memberatkan Yanti selaku konsumen yang setiap hari membutuhkan minyak goreng.
“Sekarang dibatasi, bagi kami ibu-ibu rumah tangga sangat berat,” aku Yanti.