sumedang, KOTA – Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan berharap agar minat masyarakat terhadap usaha kopi di Kabupaten Sumedang tidak hanya sekadar menjadi tren yang kemudian perlahan hilang.
Hal itu dikemukakan saat menjadi pembicara pada Talkshow Perkembangan Kopi di Sawala Space & Cafe Jalan Kartini No. 28 Sumedang, belum lama ini.
“Fenomena bertumbuhkembangnya usaha Kopi di Sumedang ini jangan hanya sesaat saja. Jangan hanya musiman, nanti hilang,” tuturnya.
Baca Juga:PKPJ Ambil Solusi Sampah Pasar ParakanmuncangLukisan Neo-Primitif Tiar, Mengekspresikan Dirinya
Oleh karena itu, sebagai upaya mempertahankankannya, Pemda Sumedang telah menetapkan tanggal 7 Oktober untuk diperingati sebagai Hari Kopi Sumedang setiap tahunnya.
“Saya berharap ini terus berkesinambungan dan berlanjut. Salah satu caranya setiap tanggal 7 Oktober kita peringati sebagai Hari Kopi Sumedang,” ujar Erwan Setiawan.
Dikatakan, Pemda menyambut baik tingginya minat masyarakat untuk mengembangkan usaha Kopi, khususnya Kopi Sumedang.
“Salah satu bentuk kepedulian kami dan sambutan untuk para penggiat Kopi di Kabupaten Sumedang, kita menggelar berbagai kegiatan seperti Festival Kopi Sumedang sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kopi Sumedang,” ucap Wabup
Wabup juga menerangkan, Pemda juga melalui dinas terkait mempunyai program pembinaan dan pelatihan kepada para petani Kopi mulai dari budi daya Kopi sampai ke perawatan dan proses paska panen sehingga para petani bisa betul-betul menghasilkan Kopi terbaik di Sumedang.
“Kami juga memberikan bantuan berupa peralatan paska panen seperti alat roasting Kopi yang diberikan kepada beberapa UMKM Kopi. Kita juga berikan fasilitas permodalan KUR,” terangnya.
Wabup berharap ke depannya Kopi menjadi andalan Kabupaten Sumedang dimana hampir di setiap kecamatan di Sumedang bisa menghasilkan Kopi.
Baca Juga:Puluhan Dus Minyak Goreng Ditemukan, Forkompimcam Sidak WarungKartu BPJS Jadi Satu Syarat Jual Beli Tanah
“Kita sudah memulai dengan menjadikan Kopi Sumedang sebagai souvenir kepada tamu yang datang ke Sumedang. Kita juga wajibkan di setiap instansi jangan lagi ada kopi gunting, tapi Kopi asli Sumedang,” katanya
Dia juga menginginkan di setiap rest area Tol Cisumdawu harus ada kedai Kopi Asli Sumedang, bukan kopi-kopi produk luar yang belum tentu bermanfaat bagi masyarakat Sumedang sendiri.