sumedang, KOTA – Bagus Brilian dan rekannya Elyadi Jahid Palupi, keduanya merupakan mahasiswa aktif semester 4 di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Sumedang. Kini, mereka telah menjadi pengusaha sukses makanan keripik pisang.
Di umur yang masih terbilang muda, yakni berusia 20 tahun, mereka sudah telah melakukan penjualan keripik pisang keluar kota. Bahkan, sudah terkenal, seperti di sentra oleh-oleh Ciwidey dan Pangalengan.
Keduanya meproduksi keripik pisang di Jl Talun Tengah No 13 RT 03 RW 03 Kelurahan Talun Kecamatan Sumedang Utara, memakai merk Keripik Pisang Banane Kriuk.
Baca Juga:Genjot Vaksin Booster, Dosis Tak TersediaSepi Peminat, Dewan Pastikan Vaksin Bisa Kadaluarsa
Bagus Brilian menuturkan jika usahanya dirintis dari nol. Awal usahanya menjual produksi milik orang lain, kemudian memiliki brand sendiri.
“Saya awalnya hanya menjual produksi keripik pisang milik orang lain. Kemudian, saya dengan rekan satu kampus memiliki ide untuk mengembangkan bisnis tersebut, dan memproduksinya sendiri,” tutur Bagus Brilian kepada Sumeks di pabriknya, Rabu (9/3).
Banane Kriuk sudah memasarkan produksinya ke online juga, lewat Marketplace Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan Gumasep.com. Sementara, untuk offline itu di official store di Talun Tengah.
“Produksi kami juga sudah ada di Gerai UMKM (IPP, MPP, Jatinangor dan Griya) dan di toko oleh-oleh juga yang berada di Daerah Ciwidey dan Pangalengan,” paparnya.
Sementara itu, Elyadi Jahid Palupi menjelaskan, mengenai keunggulan serta rasa dari produk Banane Kriuk yang di produksinya.
Menurutnya, Keripik Pisang Banane Kriuk merupakan makanan khas Kota Sumedang yang terbuat dari pisang pilihan terbaik.
“Rasanya sangat mengunggah selera, membuat rasa mood-Mu menjadi lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga:Suswita, Raih Juara 2 lomba Matematika Tingkat KabupatenPPKM level 3, Pengunjung Masih Ramai di Alun-Alun Tegalkalong
Produk Banane Kriuk tersedia dalam delapan varian rasa, yaitu Chocolate, Creamy Milk, Greentea, Roasted Corn, Sweet Corn, BBQ, Balado
Spicy.
“Harga jualnya pun terhitung murah, hanya Rp 12.000/kemasannya,” pungkasnya. (rro/job)