sumedang, CIMALAKA – Rapat Koordinasi persiapan menyongsong dijalankanya program Pelatihan Vokasional Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita – Cita (Sekoper Cinta) antara Pemerintah Kecamatan Cimalaka dan para Kepala Desa di Kecamatan Cimalaka yang dilaksanakan di kantor Desa Galudra, Selasa (15 /3).
Rapat koordinasi persiapan ini dipimpin langsung Camat Cimalaka Taufik Hidayat Slamet dan dihadiri Ketua DPK Apdesi Kecamatan Cimalaka Sumpena BA. Hadir pula para kepala desa di Kecamatan Cimalaka.
Camat Cimalaka Taufik Hidayat menyampaikan rapat koordinasi tersebut merupakan persiapan untuk menyongsong dijalankanya program Sekoper Cinta di Kecamatan Cimalaka.
Baca Juga:Merokok saat Berkendara, Bahayakan Pengguna Jalan LainAyam Geprek Sahara Chicken, UMKM Siap Bersaing
“Untuk sementara, kami pihak Pemerintah Kecamatan masih menunggu regulasi dan aturan dari pemerintah pusat,” ucap Taufik kepada Sumeks seusai rakor.
Sementara di tempat yang sama, Ketua Apdesi Kecamatan Cimalaka Sumpena mengapresiasi dan menyambut baik dengan adanya Program Sekoper Cinta.
“Rapat Kordinasi ini adalah suatu wujud daripada tujuan kita bersama dalam mendukung Program Pemerintah Kabupaten, terutama dalam rangka menunjang program kegiatan Kabupaten Sumedang Melesat. Salah satu indikatornya diantaranya adalah melaksanakan kegiatan Program Sekoper Cinta,” jelasnya.
Sumpena menjelaskan, keberlangsungan Program Sekoper Cinta adalah dengan dilaksanakan pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh tiga orang perwakilan dari masing-masing desa.
“Dengan satu harapan nanti tiga orang yang ikut pelatihan bisa mengembangkan divtiap desanya dengan melibatkan 100 orang warga yang menjadi peserta. Nanti yang akan dibina dan dididik sehingga paham tentang bagaimana melaksanakan program Sekoper Cinta itu,” tandasnya.
Sumpena menegaskan, program Sekoper Cinta hingga saat ini masih ada kendala terkait anggaranya. Karena, anggaran tersebut perlu perhitungan.
“Namun, untuk program juga harus tetap berjalan yang tentunya diperlukan keterlibatan Camat dalam memberikan arahan dalam membuat kebijakan-kebijakan. Sehingga, program ini bisa berjalan, namun tidak mengganggu daripada keberlangsungan Program Pemerintahan Desa yang harus tetap berjalan,” katanya.
Baca Juga:Berlimpah Sumber Air, Sindang Galih Sering KekeringanPTM SD Masih Terkendala Vaksinasi
Sumpena menyampaikan, permasalahan terkait anggaran yang harus dikeluarkan oleh Pemerintah Desa. Hal itu untuk mengantisipasi jangan sampai nanti salah dalam penganggaran.
“Perlu ada konsultasi dulu dengan pihak Inspektorat. Kami para Kepala Desa di Kecamatan Cimalaka menunggu keputusan atau menunggu petunjuk petunjuk teknis yang akan diberikan oleh Inspektorat kepada pemerintah desa khususnya, agar nanti dalam pertanggung jawabannya tidak terjadi pelanggaran,” tegasnya.