Pergerakan Tanah Di Desa Cisurat, Warga Diminta Waspada

Pergerakan Tanah Di Desa Cisurat, Warga Diminta Waspada
Seorang warga memasang beronjong sebagai penangkal adanya pergerakan tanah di Blok Cukanggaleun Desa Cisurat, kemarin. (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, WADO – Wilayah rawan longsor yang sempat menelan korban jiwa di Desa Cisurat Kecamatan Wado kini mulai ada pergerakan tanah lagi.

Belum sembuh trauma yang dialami warga Dusun Cisurat, tepatnya di blok Cukanggaleuh atas bencana longsor beberapa waktu lalu yang merenggut dua nyawa, kali ini warga kembali diresahkan dengan adanya retakan di sekitar pemukiman tersebut.

Kepala Desa Cisurat, Daryumah menyebutkan, retakan tanah di areal pemukiman tersebut memang kembali terjadi. Hal itu tidak menutup kemungkinan bisa meyebabkan longsor kembali. Untungnya, kali ini gejala longsor segera diketahui.

Baca Juga:Terbatas Anggaran, TPSS Belum Bisa DipindahkanKapolres: Kelangkaan Minyak Goreng Karena Keterlambatan Pengiriman, Polres Akan Kawal Pendistribusian Migor

“Iya memang ada retakan lagi di Blok Cukanggaleuh, kita tidak bisa meremehkan retakan ini,” kata Daryumah kepada Sumeks.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini pemerintah desa membangun beronjong di lokasi rawan longsor.  dengan adanya beronjong tersebut diharapkan setidaknya bisa menopang tanah yang rawan longsor.

“Kita sekarang tengah memasang beronjong. Mudah-mudahan dengan beronjong ini bisa mengatasi longsor,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Dadang Sundara menyebutkan, mengingat kondisi cuaca dengan curah hujan yang sangat tinggi, semua wilayah tetap harus diwaspadai. Sebab, selain faktor tanah bergerak intensitas curah hujan yang tinggi juga bisa menjadi pemicu longsor.

Dia menerangkan, seperti halnya wilayah Cukanggaleh di Desa Cisurat. Saat ini kondisi tanah sudah mulai kembali ada pergerakan, hal itu harus diantisipasi dengan mengosongkan rumah di sekitar areal yang dianggap rawan longsor.

“Untuk wilayah Cisurat, kewaspadaan harus semakin ditingkatkan. Pasalnya, longsor bisa saja terjadi karena sudah ada gejala, minimal warga mengosongkan rumah yang dianggap rawan,” katanya. (eri)

0 Komentar