Bencana Alam Mengincar Pada Puncak Musim Hujan

Bencana Alam Mengincar Pada Puncak Musim Hujan
Drs Enjang Juandi, Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Darmaraja
0 Komentar

sumedang, DARMARAJA – Warga masih harus waspada akan terjadinya bencana alam yang disebabkan hujan lebat.

Kasi ketentraman dan Ketertiban (trantib) Kecamatan Darmaraja Drs Enjang Juandi menyebutkan, pada bulan maret ini musim hujan tengah berada pada puncaknya. Intensitas curah hujan pun semakin tinggi dari biasanya.

Enjang menyebutkan, belum lama ini di Dusun Nagrong Desa Cieunteung Kecamatan Darmaraja sempat terjadi longsor yang cukup besar. Hal itu tidak terduga sebelumnya.

Baca Juga:Ridwan Kamil Temui Warga Sunda di NTBStrategi Digital untuk Inklusi Keuangan, 97% Desa & Kelurahan di Indonesia Terekam BRIKodes

Oleh sebab itu, kata dia, warga yang merasa tinggal di daerah curam atau tanah labil sudah seyogyanya harus waspada.

“Warga harus tetap waspada kalau hujan deras turun, meski tidak ada gejala sebelumnya,” katanya kepada Sumeks, Senin (21/3).

Dalam hal ini, pihak trantib berupaya memberikan himbauan dengan intens kepada semua warga, baik dalam agenda formal maupun non formal.

“Saya harap warga bisa memahami himbauan kita. Selain itu, pemerintah desa juga harus selalu memberikan himbauan dan melakukan pengawasan lingkungan,” ingatnya.

Dikatakan, semua pihak harus terlibat dalam pengawasan. Hal itu merupakan bentuk kesiapsiagaan. Pihaknya juga intruksikan kepada pembina wilayah (Binwil) anggota Pol PP untuk selalu melakukan pengawasan, terutama pada saat hujan turun.

“Binwil juga kita intruksikan untuk selalu mengawasi kondisi lingkungan, meski hanya melalui selular,” katanya.

Enjang menuturkan, ada beberapa desa yang perlu diawasi, seperti Desa Cieunteung, Neglasari dan Sukamenak. Pasalnya, ketiga desa tersebut sering terjadi longsor.

Baca Juga:Lirik Lagu Mesin Waktu – Budi Doremi : Jika Aku Bisa Ku Akan KembaliLirik Dibanding Dia – Lyodra : Sungguh, Aku Lebih Mendalamimu Dibanding Dia

“Ada beberapa desa yang harus diawasi, berdasarkan pengalaman yang sering terjadi longsor itu di Desa Sukamenak,” katanya. (eri)

0 Komentar