Disnakertrans Dorong Pelatihan Prakerja dan Berwirausaha 

Disnakertrans Dorong Pelatihan Prakerja dan Berwirausaha 
Kasubag Umum Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sumedang Erni saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. (MOCHAMAD WILDAN YUNADI/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang membuka pelatihan untuk penganggur. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan BKK, BLK dan pihak lain supaya dapat mengurangi angka pengangguran di wilayah Sumedang.

Disnaker mengantisipasi angka pengangguran di Sumedang dengan program penyuluhan ke sekolah-sekolah untuk mengarahkan arah bakat minat siswa, khususnya kelas 12 agar sesuai dengan keinginan.

“Jadi, Disnaker melakukan penyuluhan ke sekolah untuk mengarahkan arah bakat minat kelas 12. Sehingga, dapat bekerha sesuai dengan keinginan siswa dalam bekerja,” ujar Erni kepada Sumeks, Rabu(23/3).

Baca Juga:Pemerintah Harus Jamin Kualitas PendidikanKabel Tiang Listrik Menjuntai Tanah, Bahayakan Pengguna Jalan

Erni mengatakan untuk mengurangi angka pengangguran, Disnaker bekerja sama dengan BLK dan BKK untuk mendidik para tenaga kerja supaya dapat berwirausaha atau pun bekerja magang keluar negeri.

“Di BLK dan BKK juga ada pelatihan untuk mendidik tenaga kerja untuk berwirausaha di bidangnya dan ada juga penyalur untuk bekerja ke luar negeri,” ucap Erni.

Erni menuturkan, untuk para penganggur yang sekarang sulit dalam mencari pekerjaan bisa melakukan Pendaftaran ke BLK atau BKK dengan menggunakan aplikasi Sipedo, agar bakat minat para penganggur dapat diarahkan.

“Jadi untuk para penganggur yang masih belum bekerja diharapkan segera ikut serta dalam pendaftaran pelatihan ke BLK atau BKK supaya bakat minat tersebut dapat sesuai dengan keinginan,” ucap Erni.

Selain itu, di BKK atau pun di Disnaker sendiri ada pelatihan magang ke Jepang supaya tenaga pekerja dapat sesuai dengan kriteria dan mampu melaksanakan tugas magang di negara Jepang.

“Di Disnaker dan BKK juga ada pelatihan untuk magang ke Jepang agar tenaga kerja tersebut dapat sesuai dengan tugas di sana,” katanya.

Dengan adanya program pelatihan ini, angka pengangguran di Kota Sumedang mulai berkurang dari 9.000 jiwa penganggur sekarang sudah ada 3.800 jiwa yang bekerja dan berwirausaha.

Baca Juga:Mobil Pengunjung Penuhi Parkiran Plaza AsiaBaznas Sumedang Salurkan Bantuan Token Listrik dan Sembako

“Dengan adanya pelatihan ini, alhamdulillah angka pengangguran berkurang,” pungkasnya. (wly/job)

0 Komentar