Sholat Dhuha Menambah Pahala Ramadhan, Begini Bacaan Niat, Do’a Serta Tata Caranya

Sholat Dhuha Menambah Pahala Ramadhan, Begini Bacaan Niat, Do'a Serta Tata Caranya
Sholat Dhuha menjadi sholat sunnah yang bisa menambah pahala di bulan ramadhan (foto : pexels)
0 Komentar

sumedangekspres – Selain ibadah wajib di Bulan Ramadhan, terdapat beberapa ibadah sunnah diluar sholat tarawih yang kita jalankan setiap malam. Salah satunya adalah sholat Dhuha.

Sholat tersebut adalah sholat sunnah yang didirikan pada waktu dhuha yakni waktu pagi.

Biasanya sholat tersebut dilaksanakan sekitar pukul 07.00, 08.00, dan 09.00 pagi sampai sebelum masuk waktu Dzuhur.

Baca Juga:Kamu Suka Insecure? Yuk Lawan Rasa Insecure Dengan Cara IniJika Ingin Berteman Dengan Mantan Pacar, Renungkan 5 Hal ini

Diawali dengan niat sholat Dhuha dan akhirnya membaca doa sholat Dhuha.

Dilansir dari suara.com Berikut niat sholat dhuha beserta artinya :

Ushallii sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar”

Artinya:

“Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allah Mahabesar”

Setelah membaca niat langsung melakukan sholat dhuha yang tata caranya sebagai berikut :

  1. Setwlah membaca niat lalu membaca doa Iftitah, Surat Al-Fatihah, dan surat pendek (diutamakan surah Asy-Syams)
  1. Rukuk dan membaca doa rukuk
  1. I’tidal dengan membaca doa I’tidal
  1. Sujud dan membaca doa sujud
  1. Melakukan gerakan duduk di antara dua sujud
  1. Sujud kedua dan membaca doa sujud
  1. Berdiri dan melanjutkan untuk rakaat kedua
  1. Membaca Al-Fatihah dan bacaan surat pendek (diutamakan surah Adh-Dhuha)
  1. Duduk tahiyat akhir
  1. Mengucap salam

Sholat tersebut hukumnya ialah sunnah muakkad dan dilakukan minimal dua rakaat.

Lalu jangan lupa membaca Doa setelah Sholat:

“Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.”

Artinya:

“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.” (cr1)

0 Komentar